8 Insiden Desak-desakan Paling Mematikan di Dunia

NEW DELHI, virprom.com – Baru-baru ini terjadi insiden terinjak-injak yang menyebabkan banyak korban jiwa di India. 

Kecelakaan itu terjadi saat acara keagamaan Hindu di Kota Hathrash, Negara Bagian Uttar Pradesh.

Laporan terakhir menyebutkan 116 orang tewas dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Kronologi Peristiwa Publik Peristiwa Keagamaan di India yang Tewaskan 116 Orang

Dengan demikian, peristiwa tersebut tercatat sebagai salah satu peristiwa penyerbuan terparah sepanjang sejarah. 

Berikut peristiwa paling mematikan di dunia dalam beberapa tahun terakhir: 1. Mekkah (2015): 2.300 orang meninggal

Pada 24 September 2015, terjadi penyerbuan di Mina yang menyebabkan sekitar 2.300 jamaah haji meninggal dunia.

Peristiwa ini tercatat sebagai kecelakaan paling mematikan sepanjang sejarah ibadah haji.

Iran, yang mengatakan 464 jemaahnya terbunuh, menuduh Arab Saudi mendalangi insiden tersebut.

Beberapa jamaah haji memprotes penyerbuan di penghalang jalan dekat lokasi pelemparan batu Jumrah, dan menuduh petugas keamanan salah mengatur arus jamaah. 2. Kamboja (2010): 351 orang meninggal

351 orang tewas pada festival air tahunan di Phnom Penh pada bulan November 2010.

Acara tersebut berlangsung di jembatan di atas Sungai Mekong, saat jutaan warga Kamboja berduyun-duyun ke ibu kota untuk menyaksikan pertunjukan kembang api dan lomba perahu naga.

Baca juga: TERBEBAS Insiden Keagamaan India, 116 Orang Tewas dalam Massa 3. India (2008): 224 Orang 

Penyerbuan di sebuah kuil di utara kota Jodhpur, India, pada September 2008 tercatat menewaskan 224 orang saat upacara keagamaan.

Runtuhnya tembok dituding sebagai penyebab teror masyarakat hingga berujung pada penyerbuan maut. 4. Korea Selatan (2022): 159 orang meninggal

Pada malam tanggal 29 Oktober 2022, 159 orang tewas dan sekitar 150 orang luka-luka dalam insiden di Seoul, Korea Selatan. 

Mereka termasuk di antara ribuan orang yang menghadiri pesta Halloween di jalan-jalan sempit sebuah lingkungan di ibu kota Korea Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top