virprom.com – Makanan dan minuman tertentu meningkatkan risiko kematian sehingga harus dihindari untuk meningkatkan kemungkinan umur panjang.
Kebanyakan orang yang ingin berumur panjang bertujuan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dengan kesehatan mental dan fisik, seperti yang disediakan oleh Kesehatan, agar mereka dapat aktif dan mandiri hingga usia tua.
Menurut penelitian yang diterbitkan The Lancet pada Mei 2019 dan dikutip oleh Live Strong, satu dari lima orang menderita malnutrisi.
Pola makan yang baik terdiri dari makanan yang memicu penyakit kronis dan, pada gilirannya, meningkatkan risiko kematian dini.
Baca artikel ini untuk mempelajari cara meningkatkan peluang hidup lebih lama dengan menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan kematian dini.
Baca Juga: Daftar Jenis Makanan, Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Meningkatkan Peluang Panjang Umur
Secara umum, makanan yang harus dibatasi atau dihindari untuk meningkatkan peluang umur panjang termasuk makanan tinggi gula tambahan, lemak jenuh, dan natrium.
Di bawah ini daftar makanan dan minuman yang harus dihindari atau dibatasi, diambil dari Live Strong dan Business Insider:
Daging olahannya antara lain sosis, kornet, daging babi, dan bakso.
Daging olahan seringkali tinggi natrium dan kurang bergizi karena efek pengolahannya.
Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen kelompok 1.
Terdapat cukup bukti bahwa konsumsi daging olahan setiap hari meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Saat ini, tidak ada pedoman khusus mengenai seberapa banyak daging olahan yang dianggap aman oleh organisasi kesehatan masyarakat atau kanker mana pun.
Namun menurut American Institute for Cancer Research (AICR), mengonsumsi 50 gram daging olahan per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal sebesar 16 persen.
Baca Juga: 11 Faktor Yang Mempengaruhi Umur Panjang
Makanan ultra-olahan antara lain makanan cepat saji, makanan kemasan, makanan kaleng, dan makanan yang mengandung bahan pengawet. Ini termasuk ayam goreng, burger, pizza, kentang goreng dan sejenisnya.
Makanan ultra-olahan merupakan sumber makanan yang mengandung garam (natrium) berlebih.