KYIV, virprom.com – Sejumlah roket dan rudal ditembakkan Rusia pada Selasa malam (7/5/2024). Namun, dalam 76 serangan Rusia, Angkatan Udara Ukraina berhasil menembak jatuh 59 rudal.

Demikian disampaikan Angkatan Udara Ukraina pada Rabu (8/5/2024). Serangan itu menargetkan fasilitas energi Ukraina.

Pejabat setempat mengatakan serangan itu melukai sedikitnya 3 orang, dua orang di wilayah sekitar ibu kota Kiev, dan satu lagi di wilayah Kirovograd bagian tengah.

Baca selengkapnya: Meski ada negosiasi, Israel terus menyerang Jalur Gaza

“Rusia menggunakan 76 serangan udara, 55 rudal, dan 21 drone,” kata Angkatan Udara melalui Telegram, seraya menambahkan bahwa sistem pertahanan udaranya mencegat 39 rudal dan 20 drone.

Saat ini, tentara Ukraina sedang berjuang mempertahankan garis depan perang selama lebih dari 2 tahun.

Namun Moskow telah meningkatkan serangannya terhadap fasilitas energi Ukraina, sehingga menyebabkan kebakaran di seluruh negeri.

“Musuh belum membatalkan rencana untuk menghilangkan penerangan di Ukraina. Serangan besar-besaran lainnya terhadap industri energi kita,” kata Menteri Energi Jerman Galushchenko.

Serangan tersebut menargetkan infrastruktur energi di setidaknya 6 wilayah.

Dijelaskan bahwa setidaknya tiga pembangkit listrik tenaga panas rusak berat pada malam hari, menurut operator energi swasta terbesar Ukraina, DTEK.

Baca Juga: Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Ini juga merupakan serangan kelima terhadap pembangkit listrik perusahaan tersebut dalam satu setengah bulan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.