COLOMBO, virprom.com – Empat nelayan dan dua orang lainnya tewas usai mengonsumsi cairan tak dikenal dari botol yang ditemukan di laut pada Sabtu (29/6/2024).

Diketahui bahwa para pelaut mengambil botol tersebut dan memancing sekitar 515 km dari Tangalle, Sri Lanka, di pantai selatan pulau tersebut.

Angkatan Laut Sri Lanka mengatakan kepada wartawan bahwa para nelayan meminum botol tersebut karena mereka mengira botol tersebut mengandung alkohol.

Baca Juga: Rusia Kini Yakinkan Warga Sri Lanka untuk Tidak Merekrut untuk Bertempur di Ukraina

Direktur Jenderal Departemen Perikanan dan Sumber Daya Perairan Sri Lanka Suzantha Kahawatta mengatakan kepada beberapa media bahwa angkatan laut sedang berusaha membawa mereka kembali ke pantai.

Angkatan Laut sedang merawat orang-orang di kapal penangkap ikan Devon dan khawatir tidak ada cukup waktu untuk kembali ke darat untuk mendapatkan perawatan.

BBC telah menghubungi Kahawatta dan Angkatan Laut Sri Lanka untuk konfirmasi dan komentar.

Kahawatta mengatakan kepada stasiun berita nasional Ada Derana bahwa para nelayan membagikan sebagian botol tersebut kepada kru lain yang beroperasi di daerah tersebut.

Dia menambahkan bahwa upaya untuk mengidentifikasi jenazah sedang berlangsung.

Angkatan Laut mengatakan kepada media lokal bahwa kapal lain membawa Devon kembali ke pantai.

Insiden tersebut dilaporkan memicu protes di kota pesisir, sekitar 193 km dari ibu kota Kolombo, dan menyerukan agar para pelaut yang selamat dibawa kembali ke pantai.

Baca juga: Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Melawan Rusia di Ukraina

Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki isi botol tersebut. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.