35 Tahun Berdiri, Kota Jababeka Dukung Kualitas Hidup Penghuni dengan Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan

virprom.com – Didirikan pada tahun 1989, Kota Jababeka Cikarang sudah menginjak usia 35 tahun. Saat itu, pengembang PT Jababeka Tbk berusaha mendukung kualitas hidup masyarakat dengan kapasitas penuh. Baru-baru ini, pusat kesehatan dan pendidikan.

Fasilitas harus disediakan demi kenyamanan dan kemudahan penghuni. Terletak di Batavia Timur, Kota Jababeka Cikarang menawarkan fasilitas yang menunjang kesejahteraan dan perkembangan warga dan masyarakat sekitar.

“Rumah hunian haruslah merupakan tempat yang nyaman, aman dan memungkinkan terciptanya kualitas hidup yang baik. Lokasi yang nyaman dan akses terhadap berbagai fasilitas akan menjamin kebutuhan sehari-hari mudah terpenuhi dan jika gaya hidup sehat dan aktif dapat dipertahankan, maka Residence Jababeka bisa memenuhi hal tersebut,” kata Senior Corporate Marketing General Manager Jababeka Residence Ferry Thahir dalam keterangan yang diterima virprom.com, Kmais (6/6/2024).

Baca Juga: KEK Pendidikan dan Teknologi akan dibangun di Kota Jababeka

Saat ini Kota Jababeka telah menyumbangkan 25 hotel dengan lebih dari 4.000 tempat tidur, melayani lebih dari 2.000 perusahaan domestik dan multinasional dari 34 negara asing.

Dengan sekitar 1 juta pekerja yang bekerja di negara ini, kurangnya fasilitas sanitasi yang memadai merupakan hal yang sangat serius. Oleh karena itu, RS Jababeka dilengkapi dengan teknologi medis terkini dan tenaga medis profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada pekerja lokal dan warga.

Jababeka juga dikenal sebagai pusat pendidikan yang komprehensif. Salah satu lembaga pendidikan ternama yang hadir adalah Sekolah Presiden yang menawarkan pendidikan mulai TK hingga Sekolah Menengah Atas, termasuk fasilitas bagi anak berkebutuhan khusus melalui Sekolah Berkebutuhan Khusus Presiden.

Selain itu juga terdapat Sekolah Singa Suci, Al-Azhar dan BPK Penabur yang dapat menjadi tempat pendidikan berkualitas dengan program studi yang beragam dan kompeten.

Kota Jababeka juga mempunyai dua perguruan tinggi yaitu President University yang merupakan universitas bertaraf internasional, dan perguruan tinggi lainnya yaitu Politeknik Akademi Mekanik Industri (ATMI). Integritas fasilitas kesehatan dan pendidikan

Rektor Universitas Kota Jababeka baru-baru ini meresmikan perguruan tinggi baru yaitu Fakultas Kedokteran yang berlokasi di Jababeka Medical City.

Dibuka pada tahun 2023, Jababeka Medical City merupakan zona keamanan industri seluas 72 hektar dengan infrastruktur yang dikembangkan berstandar WHO. Kawasan kesehatan ini dibangun dengan minat wisatawan untuk menampung pengobatan para ekspatriat dan orang asing.

Rektor Fakultas Kedokteran Universitas (FKPU) langsung dari Prof. Budi Setiabudiawan dilantik Dekan Prof DR Dr Satyanegara, SpBS (K) sebagai Ketua Dewan Pengurus atau Ketua Dewan Fakultas Kedokteran.

Baca juga: Anda bisa melanjutkan studi di FK President’s University sebagai dokter spesialis di Amerika Serikat

Sebagai presiden komisaris Fakultas Kedokteran Universitas, Prof. Satynegar adalah tokoh yang dihormati di bidang bedah saraf dan pendidikan kedokteran. dalam bedah saraf, Prof. Satyanegara juga diakui oleh kalangan medis di negara-negara maju.

Pada tahun 2005, ia dianugerahi Ordo Sinar Emas Matahari Terbit dengan pita leher oleh Kekaisaran Jepang. Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi dokter presiden Indonesia.

“Saya bangga menjadi bagian dari FKPU, apalagi melalui pembangunan rumah sakit penelitian di Jababeka yang menggunakan bioteknologi modern. Hal ini akan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat dan mahasiswa FKPU akan semakin sukses ketika lulus.” . , FKPU memiliki standar dan dukungan terbaik sehingga saya yakin dapat menjadi satu-satunya pusat pendidikan dan pusat kesehatan terkemuka tidak hanya di skala nasional tetapi juga internasional,” kata Profesor Satynegar dalam keterangan yang diterima virprom.com. , Kamis (6/6/2024).

Sebagai universitas berstandar internasional, pembelajaran di FKPU bersifat bilingual guna mempersiapkan calon dokter yang lebih berkompeten dalam merawat pasien asing, mengembangkan kemampuan komunikasi dan meningkatkan kualitas pelayanan medis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top