Zelensky: Rusia Pakai Satelit China untuk Awasi Nuklir Ukraina

Kiev, virprom.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia menggunakan satelit China untuk memotret fasilitas nuklir Ukraina.

Dalam wawancara dengan ABC News yang dipublikasikan pada Selasa (24/9/2024), Zelensky juga mengatakan bahwa pengawasan Rusia merupakan kemungkinan terjadinya serangan di masa depan.

“Informasi terbaru adalah Rusia menggunakan satelit Tiongkok dan mengambil foto detail objek di fasilitas nuklir,” ujarnya, dikutip Kyiv Independent.

Baca juga: Zelensky Datang ke AS dan Akan Sampaikan Rencana Perang ke Ukraina

“Dan berdasarkan pengalaman kami, jika Rusia memotret objek tertentu, ada risiko serangan terhadap objek nuklir tersebut,” lanjutnya.

Namun Zelensky tidak menjelaskan apakah satelit China yang dimaksud bersifat komersial atau dikendalikan oleh pemerintah China.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha pada Sabtu (21 September 2024) mengatakan bahwa target potensial Rusia antara lain fasilitas distribusi terbuka di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dan gardu induk yang penting untuk keselamatan pengoperasian sistem energi nuklir.

Ada tiga pembangkit listrik tenaga nuklir yang beroperasi di wilayah yang dikuasai Ukraina: pembangkit listrik tenaga nuklir Rivne dan Khmelnytskyy di barat dan pembangkit listrik tenaga nuklir Pivdennoukrainsk di selatan.

Baca Juga: Rusia Serang Blok Apartemen di Ukraina, Puluhan Terluka Rusia Lakukan Serangan Udara Besar-besaran di Zaporizhzhia Ukraina 2 Jam Ratusan Drone Ukraina Serang Rusia Lagi, 101 Unit Ditembak Jatuh

Serangan Rusia kerap mengancam keamanan ketiga pembangkit listrik tenaga nuklir karena mengganggu pasokan listrik ke unit-unit tersebut.

Sedangkan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia terbesar di Eropa telah diduduki Rusia sejak Maret 2022.

Selama pendudukan Rusia, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia berulang kali terputus dari jaringan listrik Ukraina karena serangan pasukan Moskow terhadap infrastruktur energi.

Pusat Perlawanan Nasional Ukraina melaporkan pada 15 September 2024 bahwa militer Rusia terus menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia untuk menempatkan personel militer serta menyimpan amunisi dan bahan peledak.

Baca juga: Ukraina sedang menguji sistem anti-drone dan ikut serta dalam pelatihan NATO. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top