Yusril Ungkap Alasan Tanda Tangani Pencopotan Afriansyah Noor meski Bukan Ketum PBB Lagi

JAKARTA, virprom.com – Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) (Ketum) Yusril Ihza Mahendra menjelaskan alasannya tetap menandatangani surat pemberhentian Sekretaris Jenderal (Sekjen) Afriansya Nur. Kursi.

Yusril mengatakan, saat Plt Sekjen PCB Fakhri Bahmid menyetujui Sekretaris PCB baru, pejabat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia meminta Yusril menandatangani persetujuan tersebut.

Yusril mengatakan, permintaan pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia itu berdasarkan Permenkumham Nomor 34 Tahun 2017. Yusril merupakan mantan Ketua PBB dan diminta menandatangani.

Permohonan pengesahan diajukan oleh Ketum Fakhri Bahmid dan Sekjen PBB yang baru, Muhammad Masduki. Namun Dirjen AHU dan pejabat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ingin mengubah permohonan tersebut. Permenkumham No.34/ Tahun 2017 saya tanda tangan sebagai mantan Ketua DPP PBB untuk memenuhi praktik permohonan izin yang berlaku merata bagi semua parpol,” kata Yusril kepada virprom.com, Kamis (20 Juni 2024).

“Mengapa aturan ini dibuat? Saya kira Kemenkumham akan menjelaskannya kepada publik.”

Baca Juga: Gejolak PBB, Afriansya Noor Sebut Fakhri Bahmid Tolak Tawaran Jadi Sekjen.

Yusril pun meminta Afriansya Nurt memahami langkah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Belakangan, Pak Yusril Afriansya enggan membeberkan nama orang yang mencopot Nur dari jabatan Sekjen PBB.

Keputusan perubahan susunan pengurus PBB itu ditandatangani oleh Plt Ketua PBB Fakhri Bahmid. Di notaris, perubahan susunan pengurus PBB itu bisa dibacakan ke Menteri Kehakiman. Benar, kata Yusril. .

Belakangan, Pak Yusril kembali menegaskan bahwa dirinya secara sukarela mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua PBB.

Ia mengaku mengundurkan diri begitu Fakhri Bahmid terpilih menjadi Ketua PBB.

“Sepengetahuan kami, Pak Fakhri Bahmid memenangkan pemilu dengan perolehan 29 suara, sedangkan Afriansya Nur memperoleh 20 suara.

Baca Juga: Afriansya Nur Siap Tuntut, Cabut Sertifikat Sekjen PBB

Sementara itu, Pak Yusril mengaku tak ingin ikut campur dalam urusan internal PBB.

Ia mengajak semua pihak untuk bernalar.

“Saya sebenarnya tidak ingin ikut campur dalam urusan internal PBB setelah mengundurkan diri,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Sabit Afriansya Noor menduga mantan Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra berada di balik pencopotannya dari struktur partai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top