Yamaha Pantau Kenaikan BI Rate, Bisa Pengaruhi Penjualan Motor?

JAKARTA, virprom.com – Kenaikan BI rate Bank Indonesia sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen diperkirakan akan mempengaruhi penjualan sepeda motor di Indonesia.

Sebab peningkatan tersebut dapat menyebabkan peningkatan pemasangan mobil dan berpeluang mengubah anggaran pengeluaran rumah tangga.

Namun hingga saat ini suku bunga kredit sepeda motor Yamaha belum mengalami kenaikan. Menurut Roberto Pasaribu, Head of Yamaha Area DDS 3 Yogyakarta, kemungkinan peningkatan pemasangan sepeda motor di masa depan oleh perusahaan rental masih dijajaki.

“Terakhir kita bahas sewanya gambaran menuju ke sana, belum ada pembahasan (soal banyak instalasi), karena kita masih melihat daya belinya masih tergolong rendah,” kata Roberto. Koresponden di Solo (4/5/2024).

Di sisi lain, Asst GM Marketing & Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Vidiantoro mengatakan konsumen kini punya banyak pilihan untuk membeli sepeda motor, tidak hanya melalui lembaga keuangan.

“Dulu hanya sewa saja, sekarang bisa lewat bank, bisa lewat mikrofinance, bahkan bisa lewat kartu kredit. Jadi sangat memudahkan konsumennya,” kata Antonius.

“Jadi ujung-ujungnya konsumen suka belanja kemana-mana, termasuk belanja online di e-commerce. Sama saja belanja tunai, tapi bisa dicicil. Kadang dapat nol (bunga), bahkan bisa bisa refund,” ujarnya. Dengarkan berita terhangat dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/ 0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top