Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua Dewan Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, Perwakilan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkad Jakarta mendapat dukungan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan beberapa partai politik yang ingin berkoalisi. .

Ia membantah keputusan PKS merupakan sebuah kesalahan karena mempersempit ruang berkoalisi. 

PKS juga bukan pemain baru di Jakarta. PKS sama seperti yang lain, kita harus mempertimbangkan hal yang berbeda, kata Hidayat Gaspol, Minggu (30/10). /06/2024) dikutip virprom.com di YouTube.

Hidayat mencontohkan Perindo yang bersentuhan dengan PKS usai pengumuman duet Anies-Sohibul di Pilka Jakarta.

Baca juga: Pihak Lain Minat Promosikan Anies-Sohibul, PCS: Siapa Tak Mau Aman?

Sohibul Iman bahkan menawarkan Perindo untuk bergabung dalam koalisi pada Pilkada Jakarta 2024.

“Dalam hal ini mereka sangat memuji Pak Anis. Keputusannya tentu saja tetap melalui mekanisme partai, kata Hidayat.

Sebelumnya, lanjut Hidayat, PKS juga mendengar upaya pengorganisasian massa Persatuan Warga Gereja Indonesia (Hagai) terhadap calon kulit abu-abu Jakarta.

Hidayat Hagai berharap PKS bisa mengusung Anya sebagai calon gubernur. Mereka juga mendukung dorongan PKS agar Sohibul Iman Anies maju sebagai calon pada Pilpres Jakarta 2024.

Baca Juga: PKS Tolak Tawarkan Dukungan KIM ke Anim-Sohibul, Tapi Jauhi PDI-P

“Rekan-rekan warga paroki, tanpa kami undang datang. Para rohaniwan datang sendiri lalu menyampaikan harapannya agar PKS menghadirkan Pak Anis dan mereka juga diwakili Pak Sohibula Iman. Jadi apa bedanya?”

Hidayat dan PKS yakin pasangan Anies-Sohibul akan mendominasi Pilkada Jakarta. Pasalnya Ani banyak diminati di Jakarta.

Selain itu, sosok Sohibul juga dikenal masyarakat karena kesuksesannya di dunia politik dan sebagai wakil rakyat di Jakarta.

“Kalau teman-teman mau menang, ini dia! Silakan,” pungkas Hidayat.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sajaful Hooda menilai PKS salah dengan mengaitkan Aniya dengan kader PKS Sohibul.

Baca Juga: Partai Percaya Diri Tak Bertahan Usai Pengakuan Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Paling Populer?

Menurut Hooda, keduanya menutup pintu untuk berkoalisi dengan partai lain.

“Menurut saya ini salah. Saya menyebutnya komunikasi politik. Hal seperti ini akan menutup pintu bagi partai lain untuk bekerja sama dan mendorong koalisi ini,” kata Huda di gedung PPK, Senayan, Jakarta. , Rabu (26/6/2024).

Huda mengatakan ada ketidakpastian di PKS yang awalnya mencalonkan Sohibul Iman sebagai calon gubernur Jakarta. Lalu dia menilai berbahaya jika mempromosikan Anies dan Sohibul.

“Kita tahu kawan-kawan PKS kemarin menang di pemilu parlemen. Tapi tidak melebihi 20 persen, karena hanya 18 mandat, padahal 20 persen itu 22 kursi. Jadi pola suapnya misalnya ke tokoh partai yang tidak. memenuhi syarat dan tidak ada suap tiket emas, menurut saya itu berbahaya, berbahaya,” kata Hooda.

PKS hanya akan menduduki 18 kursi di DRC Jakarta antara tahun 2024 dan 2029. Ada 4 kursi yang hilang untuk memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan, yaitu 22 kursi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top