JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua Dewan Syura Partai Keadilan Progresif (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai posisi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 jauh lebih baik dan berpeluang menang.
Sebab, Anies merupakan sosok yang diusung Prabowo Subianto pada Pilkada Jakarta 2017. Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri dari kursi presiden pada 21 Oktober 2024.
“Pada Pilpres lalu, Pak Jokowi masih berkuasa karena dia presidennya. Tapi nanti kalau pilkada digelar 27 November, mulai 21/10/10, presidennya tidak ada lagi Pak Jokowi. “Iya pak. .Prabowo,” kata Hidayat dalam tayangan YouTube virprom.com, Minggu (30 Juni 2024).
Baca juga: Ridwan Kamil-Kaesang Punya Peluang Maju di Pilkada Jakarta, PKS: Anies-Sohibul Butuh Penantang Tangguh.
Lanjutnya: “Dan Pak Prabowo yang kemarin mencalonkan Pak Anies sebagai calon gubernur 2017 dan menang.”
Selain itu, kata Hidayat, popularitas Anies meningkat signifikan dibandingkan tahun 2017 karena ia menjadi calon presiden pada tahun 2024.
Situasi ini dinilai lebih menguntungkan dibandingkan posisi Anies pada 2017 lalu, saat harus menghadapi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hidayat menilai posisi Ahok saat itu lebih baik karena didukung parpol berkuasa dan Jokowi menang.
Baca juga: Partai Demokrat Tawarkan Anies Gabung Parpol: Jika Menang di Jakarta, Bisa Rebut Calon Presiden 2029.
Tahun 2017. Saat kita bekerja sama dengan Pak Prabowo, PKS merekomendasikan Pak Anies dan Pak Sandi.
“Padahal saat itu Pak Anies masih belum dikenal di masyarakat. Sekarang Pak Anies, apalagi kemarin sebagai calon presiden, sangat-sangat populer. semua dimobilisasi jika kamu akan kalah?”
Berdasarkan hal itu, Hidayat dan PKS yakin Anies dan calon cawapresnya, khususnya Sohibul Iman, akan mampu mendominasi Pilkada Jakarta.
Selain itu, sosok Sohibul juga dikenal publik atas prestasinya di bidang politik dan pernah menjadi wakil rakyat di Jakarta.
Baca juga: PKS Akan Bertemu Cak İmin dan PKB di Pilkada Jakarta, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul.
“Kalau teman-teman ingin menang, ini dia! Tolong,” Hidayet mengakhiri pidatonya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PKS Ahmed Syaikhu mengumumkan partainya akan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Kata Syaikhu dalam pertemuan Sekolah Pimpinan Partai PKS di Sahid Grand Hotel, Selasa (25 Juni 2024).
Meski demikian, PKS masih harus terus beraliansi dengan partai lain untuk bisa mencalonkan Anies dan Sohibul. Sebab, jumlah kursi yang dikuasai PKS di DPRD Jakarta tidak memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Diketahui, PKS hanya meraih 18 kursi di DPRD Jakarta periode 2024-2029. Masih ada 4 kursi yang belum diraih, khususnya 22 kursi.
Di sisi lain, PDI-P mengaku nama Anies Baswedan masuk dalam daftar pendukung di Pilkada Jakarta. Dengarkan berita terhangat dan koleksi berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.