TANGERANG, virprom.com – Mobil Vuling dikenal memiliki harga jual yang terjangkau dibandingkan kompetitornya. Namun Wooling belum memasuki pasar Low Budget Green Vehicle (LCGC) atau Affordable Fuel Efficient Motor Vehicle (KBH2).

Misalnya saja di segmen low-end MPV, Vuling Confero S menjadi produk paling terjangkau di kelasnya, mulai dari Rp 207,7 jutaan (OTR Jakarta).

Di segmen kendaraan listrik berikutnya, Vuling Air EV menjadi model termurah dengan harga Rp 190 jutaan (tipe Air EV Lite) dengan keuntungan PPN. Harga normalnya sekitar 209 juta rubel.

Baca Juga: Riset Honda Temukan 3 Alasan Masyarakat Hindari Membeli Mobil Listrik

Meski dikenal murah, Wooling mengaku jelas tak berminat masuk ke segmen LCGC. Presiden Wuling Motors Shi Guong mengungkapkan beberapa alasannya.

“Wouling sudah dikenal sejak awal karena value for money-nya, jadi kami akan mempertahankannya. “Kami kini menawarkan lebih banyak pilihan, lini produk yang lebih lengkap bagi pelanggan,” kata Guoong di Tangerang (17/07/2024).

Ia mengatakan, perseroan berencana menyiapkan lini produk lengkap untuk masyarakat Indonesia. Mulai dari tingkat pemula, melalui tingkat menengah, hingga tingkat mahir.

Baca Juga: Daihatsu Sebut Penurunan Penjualan Di Atas Perkiraan

“Kami juga akan mengembangkan entry level. “Hanya LCGC atau city car bukan satu-satunya cara, kami punya rencana lebih lanjut,” kata Guoong.

Ia menambahkan, menurutnya, harga produk Vuling yang terjangkau bukan satu-satunya keunggulan yang ditawarkan.

Tapi juga dari teknologi, misalnya fungsi IoV (Internet of Vehicles) yang pertama di Indonesia saat itu, kata Guoong.

“Bahkan bukan hanya itu (harga murah), kami bisa menawarkan teknologi yang benar-benar terdepan,” ujarnya. Dengarkan berita dan jajak pendapat kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.