World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia

virprom.com – Forum Air Dunia merupakan pertemuan internasional terbesar yang rutin diadakan untuk membahas isu-isu terkait air. Forum ini mempertemukan para pemangku kepentingan di sektor air untuk bekerja sama mencari solusi jangka panjang terhadap tantangan air global.

Para pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam forum ini berasal dari semua tingkatan dan bidang, mulai dari politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, pelajar, dan sektor swasta. 

Lalu mengapa Forum Air Dunia diadakan? Seberapa pentingkah forum internasional ini? Baca penjelasan berikut ini. Sejarah Forum Air Dunia 

Forum Air Dunia diselenggarakan setiap tiga tahun sekali oleh Dewan Air Dunia (WCC) dan negara tuan rumah.

WWC adalah organisasi internasional yang berdedikasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air untuk kelangsungan hidup. 

Baca Juga: Mengenal Forum Air Dunia: Profil, Sejarah dan Urgensinya

Pada dasarnya tujuan Forum Air Dunia adalah untuk mencapai agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) dan menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan untuk semua pada tahun 2030. 1° Forum Air Dunia

Forum Air Dunia pertama kali diadakan pada tahun 1997 di Marrakesh, Maroko. Pertemuan ini mempertemukan 400 peserta dan bertujuan untuk mengatasi krisis air global. Forum tersebut menghasilkan Deklarasi Marrakesh, yang menugaskan WWC untuk mengembangkan “Visi Dunia tentang Air” untuk abad ke-21. 

Deklarasi ini menandai langkah penting menuju penyelesaian krisis air. Visi ini diterbitkan pada tahun 2000 dan dipresentasikan pada Forum Air Dunia ke-2. Forum Air Dunia II 

2. Forum Air Dunia diselenggarakan pada tahun 2002 di Den Haag, Belanda. Berbeda dengan acara sebelumnya, program ini diikuti oleh 5.700 peserta dari 130 negara dan 500 jurnalis dari seluruh dunia.

Baca juga: Forum Air Dunia harus merumuskan kebijakan yang berdampak pada masyarakat

Konferensi tingkat menteri (MCT) juga digelar pada pertemuan ini yang dihadiri total 114 menteri. Hasilnya adalah Deklarasi Den Haag tentang Keamanan Air.

Forum tersebut menghasilkan diskusi penting mengenai “Visi Air Dunia” dan agenda terkait. Salah satunya adalah usulan untuk membentuk kelompok pemantau untuk memantau upaya komunitas air global dan menyajikan rencana aksi nyata pada Forum Air Dunia ke-3. Forum Air Dunia ke-3

Forum Air Dunia ke-3 diadakan pada tahun 2003 di Kyoto, Shiga dan Osaka, Jepang. Dengan total peserta 24.000, forum ini mempertemukan 1.300 delegasi resmi dari 170 negara dan 47 organisasi internasional. 

Forum tersebut menghasilkan sebuah laporan yang menganalisis 3.000 aksi di lapangan dan menampilkan upaya global untuk mengatasi tantangan air, yang diberi judul “Aksi Air Dunia”.

Forum Air Dunia ketiga menekankan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan melalui inisiatif seperti “Forum Air Virtual” dan pengumpulan kesaksian dalam portofolio kegiatan air “Suara Air”. 

Baca juga: Indonesia Siapkan Berbagai Side Event di World Water Forum ke-10 dan World Water Forum ke-4 

Forum Air Dunia ke-4 yang diselenggarakan di Mexico City pada tahun 2006 menarik hampir 20.000 peserta dari seluruh dunia, termasuk perwakilan resmi dan delegasi dari 140 negara, termasuk 120 walikota, 150 legislator, dan 78 menteri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top