Waspada, Mobil Lewat Tol Serpong-Cinere Rawan Kena Pelemparan Batu

JAKARTA, virprom.com – Pelemparan batu di jalan tol masih menjadi fenomena yang lumrah. Setidaknya dua kali kecelakaan serupa terjadi di Tol Serpong-Cinere selama sepekan.

Laporan dari Instagram @indocarstuff (17/82024), sebuah mobil menabrak batu di jalan Serpong-Cinere. Mobil ini mengalami pecah kaca depan kanan sesaat setelah memasuki Tol Serpong 5.

Terlihat dari data kamera CCTV mobil, peristiwa pelemparan batu tersebut terjadi pada Kamis 15 Agustus 2024 sekitar pukul 20.28 WIB.

Baca juga: Teknik menyalip yang benar pada mobil bertransmisi matic

“Pelemparan batu terhadap mobil yang melintas di Tol Serpong – Cinere. “Apa pun yang Anda lakukan, orang-orang sebenarnya sedang bermain-main dan membahayakan orang lain, hal seperti ini perlu diatasi,” @indocarstuff pada caption videonya.

Sebelumnya, seorang wartawan bernama Agfi melaporkan pengalaman serupa saat melintasi Tol Serpong-Cinere pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Agfi mengatakan pihaknya saat ini sedang melintasi Tol Serpong-Pamulang ruas Serpong-Cinere melalui pintu Tol Serpong 5 (GT) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Belajar dari Tabrakan Kendaraan Listrik Wuling Binguo, Ini Arti Bumper Belakang Truk

Jalan tol relatif sepi saat melintas. Sesaat setelah saya menyentuh GT Serpong 5, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras dari sisi kiri mobil.

Suara benturannya sangat keras sehingga saya dan penumpang secara refleks membungkuk. Saat itu mobil sedang melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Ada tiga penumpang di dalam mobil, termasuk seorang anak berusia tiga tahun. anak. kursi anak baris kedua,” kata Agfi kepada virprom.com (15 Agustus 2024).

Setelah itu, Agfi menduga mobil tersebut ditabrak benda yang terbang dari tepi kiri luar tol. Ia melihat sisi kiri tol tersebut dipenuhi semak-semak dan pemukiman warga dengan model pagar pembatas tol.

Baca Juga: Polytron Rilis Fox-R Limited Edition X Darbotz, Harga Mulai Rp 15 Jutaan

– Pelaku pelemparan tidak terlihat, mungkin langsung kabur. Saya melambat dan hendak berhenti untuk memeriksa kondisi mobil. Namun karena kondisi jalan tol yang cukup tenang, saya khawatir kejadian ini dapat menimbulkan pola kejahatan lain, kata Agfi.

Ia memutuskan melanjutkan perjalanan menuju Simpang GT Pamulang untuk singgah dan melihat kondisi mobil.

“Yang pasti, ada dua titik benturan di dekat handle pintu kiri depan mobil. Pada titik benturan, cat mobil terkelupas dan penyoknya cukup dalam. Beruntung benda tersebut tidak mengenai kaca mobil,” ujar Agfi.

Baca Juga: Biaya Kepemilikan Neta V-II Selama 5 Tahun Hanya Rp 10.000 Per Hari

Menanggapi kejadian tersebut, Edi Junaedi, Wakil Direktur Lalu Lintas dan Keamanan Seksi Cinder Jasamarga Serpong mengatakan, pelemparan batu biasanya dilakukan melalui JPO atau jalan layang.

Termasuk kasus-kasus baru yang akan kami kembangkan dan nanti berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan daerah setempat, kata pria bermarga Jun itu kepada virprom.com (15/08/2024).

Jun mengatakan, kejadian pelemparan batu di jalan tol sebenarnya bukan tanggung jawab manajemen. Sebab, hal itu dilakukan di luar tol.

Baca juga: Jika Anda memiliki mobil bertransmisi matic, Anda memerlukan kickdown sesekali agar mesin tetap sehat

Meski begitu, pihaknya berupaya melakukan beberapa upaya preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pasalnya, hal ini menyangkut keselamatan pengguna jalan tol.

“Tentunya ada beberapa langkah yang akan kami lakukan, seperti mendatangi lokasi tersebut bekerja sama dengan RT dan RW setempat, untuk menjaga agar kawasan tersebut tidak terulang kembali,” kata Jun.

Begitu pula di JPO atau flyover, kami akan menurunkan petugas untuk memastikan batu tidak sampai ke dasar (tol), ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top