BERAU, virprom.com – Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia kini mendapatkan momentumnya setelah beberapa program percepatan pembangunan dilakukan pemerintah, seperti insentif, pembangunan infrastruktur, dan lain-lain.

Oleh karena itu, tak heran jika banyak kendaraan berlistrik mulai dari kendaraan hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) hingga mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) berkeliaran, khususnya di Daerah Istimewa Batavia (DKJ).

Meski demikian, masyarakat Kalimantan Timur khususnya wilayah Berau sepertinya belum akan beralih ke mobil listrik. Hal tersebut diungkapkan Surono R.A, CEO PT Mandau Berlian Sejati.

Baca juga: Makin Nyaman Bersama Ducati, Marc Marquez Kembali Raih Dua Podium

“Kalau di wilayah Jawa pertumbuhan mobil listriknya belum besar. Kalau di daerah bisa ada Mitsubishi L 100 EV, hanya untuk wilayah Balikpapan, misalnya IKN EV. Pertumbuhannya tidak besar, lebih banyak dari mobil penumpang. ,” kata Surono.

“Di daerah Bontang dan Berau mungkin belum ada mobil listrik. “Ada perusahaan tambang yang minta mobil listrik dua kabin, tapi kami tidak punya.

Sementara itu, Wakil Direktur PT Dwindo Group Steven Pancaputra mengaku pihaknya akan terus memantau perkembangan kendaraan listrik di wilayah Kalimantan Timur. Pihaknya juga berkomitmen bekerja sama dengan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk memberikan segala informasi yang diperlukan seputar mobil listrik.

Baca juga: Dealer Honda Pertama di Pareparė Punya Fasilitas Lengkap

“Kami biasanya siap dan mengikuti perkembangan mobil listrik, MMKSI juga selalu mengawasi dari awal. Kami akan memberikan informasi perkembangan mobil listrik kepada MMKSI,” kata Steven. Pilih saluran berita favorit di ponsel Anda untuk mengakses Saluran whatsapp Kompas .com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Buat aplikasi WhatsApp Anda sendiri.