TEL AVIV, virprom.com – Sejumlah warga Israel berunjuk rasa di pusat kota Tel Aviv, memblokir jalan utama pada Selasa (4/6/2024) untuk menuntut pembebasan sandera yang ditahan Hamas.
Usulan gencatan senjata yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak sejalan dengan keinginan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Biden menawarkan opsi untuk mengakhiri perang Israel-Hamas dengan mencabut sejumlah sanksi dan mengurangi pertempuran di perbatasan utara dengan Lebanon.
Baca juga: DPR AS menyetujui RUU untuk menghukum ICC atas permintaan penangkapan pemimpin Israel
Diakuinya, ide tersebut ditinggalkan oleh Israel, namun Netanyahu menyatakan akan terus menyerang Hamas hingga hancur.
“Pemerintahan ini harus disingkirkan demi pengembalian para tahanan, dan untuk implementasi kesepakatan,” kata salah satu pengunjuk rasa bernama Dana Meyuhas, seperti dilansir Associated Press.
“Tidak mungkin tinggal di sini. mustahil Sayang sekali,” lanjutnya.
Saksi lain bernama Yossi Sahlev mengatakan, dia tidak akan termasuk orang yang memikirkan kehidupan orang lain.
“Itulah sebabnya saya di sini menangis dan menangis dan meminta kesepakatan dibuat sekarang.
Baca juga: Pesawat dan Truk Israel Serang Kamp di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Pekerja Bantuan.
Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil. Hamas juga menyandera sekitar 250 orang.
Sekitar 80 tahanan diyakini masih hidup di Gaza, sementara 43 orang diyakini tewas.
Tentara Israel pada Senin (3/6/2024) mengonfirmasi kematian empat tahanan yang ditahan Hamas.
Operasi militer Israel di Gaza telah merenggut nyawa 36.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan daerah kantong Palestina yang dijalankan oleh Hamas.
Baca juga: Polisi San Francisco Tangkap 70 Penganut Protestan Melalui Konsulat Israel Simak baik-baik berita dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.