Wapres Dorong Pembentukan Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah di Seluruh Provinsi

JAKARTA, virprom.com – Wakil Presiden RI (Vabres) Maruf Amin mendukung pembentukan dan pengembangan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di seluruh provinsi di Indonesia.

Hal ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi bisnis serta keuangan syariah di Indonesia.

Maroof mengatakan pada pembukaan Forum Ekonomi Syariah Nusantara (NUSHAF) 2024 di Jakarta Timur, Selasa, “Strategi ini diharapkan menjadi panduan penting bagi seluruh pelaku ekonomi dan bisnis syariah. /7/2024).

Baca juga: Wapres Berharap Ulama, Pemimpin Tolak Segala Bentuk Perjudian…

Saat ini, kata Ma’ruf, KDEKS telah berdiri di 31 negara bagian. Oleh karena itu, pengembangan ekonomi syariah perlu mendapat perhatian khusus ketika ketujuh negara tersebut belum terbentuk.

Papua ada lima karena yang satu didirikan di Papua Barat Daya. Lalu yang keenam NTT, dan yang ketujuh Bali. Jadi tidak ada tujuh, masih ada yang lain, kata Maroof.

Wapres mengatakan, kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah penting untuk mendukung pemajuan ekonomi dan keuangan syariah bagi perekonomian nasional.

“Bisnis dan keuangan Islam dapat memainkan peran penting dalam mendorong transformasi ekonomi berkelanjutan,” kata Maruf.

Baca juga: Wapres: Pemahaman Bisnis Syariah di Indonesia Perlu Ditingkatkan

Maroof sebelumnya mengatakan, pengembangan ekonomi syariah penting. Sebab, hal itu akan menjadi upaya memperkuat perekonomian negara.

“Praktik syariah dalam bisnis dan industri terus berkembang setiap tahunnya,” kata Maroof.

“Meski perekonomian global masih penuh ketidakpastian, namun perekonomian syariah tetap tumbuh dan menjaga perekonomian nasional,” ujarnya. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top