Wakil Ketua MPR Dapat Laporan Ada Warga Penerima Bansos Main Judi “Online”

JAKARTA, virprom.com – Ketegasan pemerintah dalam menangani perjudian online sangat diharapkan karena menurut laporan ada sejumlah masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) yang terjerumus dalam praktik ilegal tersebut.

Menurut Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, pemerintah harus mengusut laporan penerima bantuan masyarakat yang terlibat perjudian online.

Banyak juga laporan dari lapangan bahwa para penjudi online antara lain juga mendapat bantuan sosial, kata Hidayat dalam keterangan pers seperti dikutip, Kamis (20/6/2024).

Hidayat mengatakan, jika bantuan masyarakat yang diberikan untuk mengentaskan masyarakat miskin disalahgunakan maka tujuan pemberian dana hibah tersebut melenceng dari rencana semula.

“Makanya jangan sampai bantuan masyarakat justru menambah lingkaran setan perjudian online, padahal lingkaran setan itu harus diputus,” kata Hidayat.

Baca juga: 80.000 Anak Tercatat Judi Online, Fahira Idris: Ini Harus Jadi Perhatian Pemerintah

Ia pun berharap pemerintah bertekad mensukseskan kerja Satuan Tugas (Satgas) Judi Online yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tindakan perjudian di internet harus dilawan karena sangat merugikan masyarakat.

“Karena beberapa bulan lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan krisis perjudian internet di Indonesia, apalagi jumlah dan nilai transaksinya terus bertambah hingga totalnya melebihi Rp 600 triliun,” jelas Hidayat.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto yang menjabat Ketua Satgas menjadi tuan rumah pertemuan pertama Satgas Game Online di Gedung A Kemenko Polhukam. , Bidang Hukum dan Keamanan, Rabu.

Pertemuan tersebut digelar setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satgas Penghapusan Judi Online.

Baca juga: Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Masuk ke Website Pemda

Dalam pertemuan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi didampingi Hadi selaku Ketua Harian Satgas Pemberantasan Judi Online dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Perwakilan dari Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Bareskrim Polri turut hadir.

Berdasarkan salinan Keputusan Presiden yang dimuat di situs Sekretaris Kabinet, pada Sabtu (15/6/2024), Satgas Judi Online dibentuk dengan tujuan untuk mempercepat upaya pemberantasan perjudian online yang mengganggu masyarakat dan menimbulkan uang. , kerugian sosial dan psikologis.

Pembentukan Satgas ini melibatkan berbagai departemen dan organisasi terkait untuk menjamin koordinasi.

Dalam Perpres tersebut disebutkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy merupakan Wakil Ketua Satgas bersama Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Menko Polhukam Ungkap Cara Jual Beli Akun Gaming Online, Akses ke Desa.

Saat ini Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie akan menjabat sebagai Ketua Harian Pencegahan, dan Direktur Jenderal Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong sebagai Wakil Ketua Harian Pencegahan. . .

Organisasi tersebut diperkuat oleh anggota bidang pencegahan dari berbagai instansi seperti Kementerian Agama, Kejaksaan Agung, TNI, Polri, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selanjutnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit dipercaya sebagai Ketua Harian Penegakan Hukum bersama petugas dari dinas/instansi.

Masa berlaku Lowongan ini berlaku sejak Keputusan Presiden ini diterbitkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2024. Simak berita utama dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top