Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

virprom.com – Muhidin Muhammad Said, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Perwakilan Rakyat (DPR) Golongan Karya (Golkar) Republik Indonesia (RI), mengusulkan agar DPR RI membentuk lembaga independen: Kantor Anggaran Kongres (CBO) atau Kantor Anggaran Kongres.

“Kita harus memastikan fungsi anggaran DPR RI berperan sebagai pengawal sosial dan melahirkan kebijakan yang tepat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima virprom.com, Senin (27 Mei 2024).

Muhidin menjelaskan, fungsi anggaran harus mengedepankan kesejahteraan rakyat sebagai faktor krusial dalam kebijakan APBN dan menjadi alat untuk mengukur keberpihakan DPR terhadap rakyat dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). . ) 

Sebelumnya ia menekankan bahwa CBO memainkan peran penting dalam membantu Kongres menetapkan kebijakan anggaran yang sehat. 

Baca Juga: Muhyiddin Mohd Said: Arah peta kebijakan APBN 2024 sudah tepat.

Hal itu diungkapkan Muhidin saat melakukan kunjungan kerja ke delegasi Banggar DPR RI dan CBO di Washington DC, AS.

Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memperkuat kinerja anggaran Banggar DPR RI dalam proses perundingan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) TA 2025 yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat.

Rapat tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Astera Primanto Bhakti (Dirjen) dan mitra kerja sama Banggar DPR RI, Bank Indonesia (BI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington (KBRI).

Rombongan Banggar diterima oleh Chief Operating Officer dan General Counsel CBO Mark Hadley, Direktur Analisis Anggaran Chad Chirico, Wakil Direktur Analisis Anggaran Christy Hawley Anthony dan Direktur Komunikasi CBO Deborah Kilroe.

Baca Juga: Penggunaan Ganja Melampaui Konsumsi Alkohol Harian di AS

Di awal pertemuan, Mark Hadley menyampaikan bahwa CBO merupakan organisasi non-partisan yang telah beroperasi sejak tahun 1975.  

CBO memberikan informasi yang obyektif dan tidak memihak untuk mendukung proses anggaran federal. “Misi CBO adalah membantu Kongres menetapkan kebijakan anggaran dan ekonomi yang efektif,” katanya.

CBO menyiapkan proyeksi ekonomi tahunan serta laporan anggaran yang menyajikan proyeksi anggaran dan ekonomi untuk 10 tahun ke depan (biasa disebut proyeksi dasar).

CBO diharuskan menyerahkan perkiraan biaya untuk setiap RUU yang disetujui oleh komite penuh DPR atau Senat.

Baca Juga: Banggar DPR Soal Bansos dan Penebalan Anggaran Perlinsos: Saya Harap Tidak Disalahgunakan.

Perkiraan biaya yang disampaikan oleh CBO merupakan rekomendasi dan akan digunakan sebagai masukan untuk membuat kebijakan yang akan diputuskan oleh Kongres. Kami ingin orang jujur 

Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua Bangar pro demokrasi yang berbicara pada pertemuan yang sama mengatakan, hal tersebut tidak mungkin terjadi tanpa keakuratan perkiraan anggaran pendapatan dan belanja yang dihasilkan oleh CBO dan realisasinya dibandingkan dengan anggaran yang diusulkan Presiden. . Kami merekrut talenta jujur ​​dengan keahlian di berbagai bidang. 

“Tentunya memerlukan anggaran yang tidak sedikit. “Mark Hadley memberi tahu saya bahwa pemerintah AS menganggarkan $70 juta per tahun untuk mempertahankan 270 staf,” katanya.

Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas di Rapat Kabinet Pimpinan Bangar DPR: Ini Tidak Masuk Akal!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top