Waketum PKB: Saya Rasa Gus Yahya dan Gus Ipul Sering Menggembosi PKB

JAKARTA, virprom.com – Wakil Sekretaris Jenderal (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Iahia Cholil Stakuf alias Gus Iahia dan Sekjen PBNU (Sekretaris ) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul kerap menjatuhkan partainya.

Saya kira Gus Yahia, Gus Ipul sering melemahkan PKB, kata Yazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip Antaranews, Rabu (31/7/2024).

Padahal, menurutnya, PKB menghormati hak PBNU untuk menjaga jarak dengan semua parpol.

Tapi faktanya misalnya Gas Yahya, Gas Ipul, PBNU selalu fitnah, mengganggu apa yang dilakukan PKB, ujarnya.

Baca juga: PP Muhammadija dan PBNU Dapat Izin Jalankan Organisasi Pertambangan Non Keagamaan.

Karena itu Jazilul meminta PBNU sebagai organisasi masyarakat keagamaan (ormas) lebih fokus mengurus jamaah, masjid, dan madrasah, serta tidak mencampuri kedaulatan PKB.

“PKB hari ini dalam keadaan kuat. Semua jajaran akan menolak siapa pun yang mencoba mencampuri, mengambil alih, atau melanggar konstitusi, melanggar hukum, yang berakibat pada pengambilalihan, menghilangkan kedaulatan partai,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jazilul juga membantah anggapan PBNU yang menyebut sebagian elite PKB ahistoris dan tidak sopan.

“Di mana? Kenapa PBNU tiba-tiba tergila-gila hormat. Tidak ada kaitannya dengan itu, kita memperjuangkan aspirasi, ajaran dan pedoman Ahlusunnah wal Jamaah di bidang politik. Itu cara menghormati,” ujarnya. .

Di sisi lain, Jazilul menilai keberhasilan PKB tidak pernah diapresiasi oleh PBNU.

“Ketika PKB terbukti berprestasi pada tahun 2024, malah tidak diakui.” Bertambahnya jumlah anggota DPR RI, dari 58 menjadi 68, (bertambah) 10 kursi, dan selanjutnya prestasi PKB menjadi satu-satunya parpol yang berAhlusun. wal jamaah, yang terbesar “Belum pernah diakui di parlemen ini,” katanya.

Baca juga: Saat Cak Imin dan PBNU Saling Sepakat Soal Tujuan Dibentuknya PKB…

Jazilul pun menolak tudingan Gus Yahya yang menyebut ada artikulasi frontal dan tajam terhadap PBNU yang datang dari PKB.

Di mana kita harus menyerangnya? Bahkan PKB membantu PBNU, membantu Nahdlatul Ulama di depan, menambah kursi PKB di depan seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mengungkapkan rencana pembentukan tim atau panitia khusus (pansus) terkait PKB yang beranggotakan lima orang.

Gus Ipul mengatakan, tim ini dibentuk sebagai upaya PBNU mengoreksi sejarah sekaligus mengembalikan PKB kepada pemilik sahnya, PBNU.

“PBNU sedang berdiskusi. Kalau perlu segera dilakukan pembentukan tim beranggotakan lima orang. Langkah itu setelah melihat pernyataan ahistoris elite PKB. Ada tanda-tanda akan lari dari sejarah berdirinya PKB. .” kata Gus Ipul. dalam keterangan tertulisnya pada 26 Juli 2024.

Baca juga: Gus Ipul Sindir Tak Paham Konstitusi, Yazilul: PKB Bukan Badan Otonom PBNU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top