TANGERANG, virprom.com – Aki yang mati atau sekarat bisa menghambat karier pemilik mobil. Untuk pertolongan darurat, pemilik mobil atau sepeda motor kerap menggunakan jumper.
Bedanya, jika listrik tidak mencukupi, baterai akan terisi saat mobil berjalan. Sebaliknya jika aki mati saat mesin hidup, maka saat mesin dimatikan maka akan sulit dihidupkan.
Andreas Hardjo, Pemilik Menyanan Jaya Raya Aki Semarang, baterai yang rusak mengacu pada sel yang rusak dan kehilangan kemampuan untuk menyimpan pengisi daya saat ini.
Baca juga: Video Lepas Baterai Tanpa Matikan Mesin, Berbahayakah?
“Alirannya pendek, proteksinya lemah karena baterai mati. Bisa dari baterai yang tidak ada aliran listriknya dan kekeringan. Suhu dan umur baterai pendek,” kata Andreas dalam beberapa waktu lalu.
Jumper
Menanggapi permintaan pelanggan, Tekiro, brand aksesoris mobil, kembali menghadirkan produk portabel Jump Starter 8000 mAh.
Jumper portabel adalah perangkat portabel yang dirancang untuk menghidupkan kembali mesin mobil yang mati dari aki mobil yang lemah atau mati.
“Produk ini merupakan solusi efektif dan diperlukan untuk menghidupkan kembali kendaraan dengan baterai lemah atau mati dalam berbagai situasi darurat, membantu pengemudi untuk terus bergerak tanpa bergantung pada bantuan eksternal,” kata Marketing Manager Novitasari Brand Tekiro dalam keterangan resmi, Minggu (21/7). /2024).
Merk Tekiro Portable Jump Starter 8000 mAh yang dijual GIIAS Rp 825 ribu ini memiliki banyak fungsi dan keunggulan seperti:
Baca Juga: Daihatsu tawarkan kenyamanan berbeda di GIIAS 2024
Mesin mobil yang tidak dapat dihidupkan dengan baterai utama yang lemah atau mati digunakan dengan jumper portabel. Hal ini terjadi misalnya aki mobil mati karena lampu menyala, musim dingin, atau aki sudah tua.
“Keikutsertaan Tekiro di GIIAS 2024 tidak hanya sekedar pameran produk-produk terkini, namun juga menjadi bukti komitmen kami untuk tetap menjadi pemimpin di industri peralatan,” Hery Department Marketing PT Altama Surya Anugerah pemilik brand Tekiro.