JAKARTA, virprom.com – Ban serep merupakan salah satu komponen penting kendaraan yang sering diabaikan oleh pemilik mobil.
Padahal, ban serep memegang peranan penting ketika terjadi keadaan darurat, misalnya ban kempes atau ban kempes di tengah perjalanan.
Salah satu langkah terpenting dalam perawatan ban serep adalah dengan memeriksa tekanan udara secara berkala.
Baca juga: Opsi 5 Helm Full Ringan untuk Hiking
“Periksa tekanan udara secara rutin dan sesuaikan sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan,” kata Pisa Riziano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia.
Menurut dia, tekanan udara yang tepat tidak hanya menjamin kenyamanan berkendara, tapi juga keselamatan.
Ban serep yang terlalu kempes bisa berisiko lebih cepat rusak dan tidak bisa digunakan secara maksimal saat dibutuhkan.
Selain itu, beberapa polis asuransi mungkin memiliki ketentuan mengenai perawatan kendaraan. Mengabaikan rekomendasi pabrikan dapat menyebabkan perusahaan asuransi menolak klaim jika terjadi kecelakaan akibat penyimpanan ban yang tidak tepat.
Selain mengecek tekanan angin, pemilik mobil disarankan untuk rutin mengecek kondisi fisik ban serep.
Carilah retakan, robekan, atau tanda-tanda keausan yang tidak biasa. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti ban serep dengan yang baru untuk menghindari penggunaan yang membahayakan.
Tidak penting menyimpan ban cadangan. Pastikan ban serep disimpan pada tempat yang sesuai dan tidak terkena sinar matahari langsung atau suhu ekstrem.
Kondisi penyimpanan yang buruk dapat mempengaruhi kualitas karet ban dan memperpendek umur ban.
Baca juga: Oli mesin dan oli gardan sangat penting dalam perawatan skutik
Pisa Riziano juga menambahkan, setiap pembalap harus memiliki pengetahuan dasar tentang penggantian ban serep.
“Dapat mengganti ban serep dengan cepat dan benar bisa sangat berguna dalam keadaan darurat,” ujarnya. Dengarkan berita terhangat dan berita utama kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.