Viral, Video Bocah Tersiram Minyak Panas karena Putar Gas Motor

JAKARTA, virprom.com – Beberapa orang tua tidak membawa anak kecil di kursi depan sepeda motor. Hentikan kebiasaan buruk tersebut mulai sekarang, karena sangat berbahaya bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Pasalnya, kasus tersebut viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @memomedsos, Senin (20/5/2024), terlihat sebuah sepeda motor melintas bersama pasangan dan seorang anak, berhenti untuk membeli gorengan di pinggir jalan tersebut.

Saat sedang menunggu antrian, tiba-tiba sepeda motor tersebut menabrak truk makanan yang berdiri di depannya sehingga menyebabkan minyak tumpah dan terbakar.

Diduga kejadian tersebut terjadi karena bocah tersebut menarik mobil bensin dan sepeda motor matic yang masih ada. 

Baca Juga: Prototipe Daihatsu Sirion Electric Memulai Debutnya di Malaysia

“Saat sang ayah hendak mengambil uang dari saku celananya untuk memberikan roti goreng, anaknya yang masih kecil secara tidak sengaja menembaki sepeda motor yang sedang melaju saat itu dengan gas.” Jenazah anak dan ayahnya,” tulis surat kabar itu.

Agus Sani, Direktur Wahana Driving Safety Promotion mengatakan, situasi keselamatan saat berkendara anak-anak berada di belakang pengemudi, bukan di depan seperti dalam video.

Karena selain melindungi anak dari paparan angin, juga dapat melindungi tubuhnya dari berbagai bahaya, seperti debu, kerikil, binatang, dan lain-lain, kata Agus saat dikutip virprom.com, Rabu (22/5 /2024). ).

Jika terpaksa duduk di depan, pastikan posisi anak baik dan pengemudi bisa bergerak dan berpegangan tangan, lanjut Agus.

“Saat dalam mode berhenti, sebaiknya mesin sepeda motor dimatikan agar tidak mengolok-olok anak jika tidak sengaja menginjak gas,” kata Agus.

Sementara itu, pelatih Jakarta Defence Driving Consulting (JDDC) Josri Pulboho menegaskan, apapun jenis sepeda motor yang Anda kendarai, menempatkan anak di kursi depan bukanlah tindakan yang tepat dalam kaitannya dengan keselamatan berkendara.

“Jangan melihat alasan langsungnya. “Dalam konteks kecelakaan ini, mengangkat anak kecil dan menindih wajahnya merupakan bentuk kelalaian fatal yang tidak dapat ditolerir, baik dari segi keselamatan maupun hukum,” kata Jasri.

Jika membawa anak kecil, pengemudi diminta untuk meletakkannya di kursi belakang, lanjut Jasri. Namun perlu diingat bahwa kaki anak-anak bisa saja disentuh.

“Jika kedua kaki tidak bisa bersentuhan dengan baik, maka tidak dianjurkan.” Kata Jusri, “Karena keseimbangan anak akan mudah dan berbahaya.”

Baca juga: Perbedaan Beli Mobil Bekas di Indonesia dan Inggris, Langsung Ganti Topik

Untuk itu, Joseri mengatakan faktor terpenting dalam berkendara adalah kesadaran keselamatan. Orang tua harus mewaspadai berbagai risiko yang mungkin terjadi jika memutuskan untuk mendampingi anaknya ke depan.

Ia mengatakan seharusnya pemerintah membuat undang-undang dan memberikan informasi tentang keselamatan pengemudi dan penumpang, namun sejauh ini belum ada tindakan. Dengarkan Injil dan pilihan pesan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top