JAKARTA, virprom.com – Berkendara sambil berdiri merupakan hal yang lumrah dilakukan saat menaklukan jalanan off-road atau melewati jalan berlubang. Namun ada perilaku pengendara yang berdiri saat berjalan di permukaan aspal.

Akun Instagram @info_jabodetabek; Seperti video yang diposting Senin (8/7/2024). Dalam video tersebut terlihat seorang wanita berdiri di atas sepeda motor.

Wanita berkemeja hijau itu melintasi perempatan tanpa henti, bahkan berani langsung berbelok ke kanan saat melintasi perempatan tersebut. Tiba-tiba, pengemudi hampir menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan.

Baca: PO Sinar Jaya Buka Jalur Blok M – Kota Harapan Indah.

Perbuatan para pengemudi tersebut dinilai sangat berbahaya karena tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga pengguna jalan lainnya.

Kepala Promosi Safe Riding Wahana Agus Sani mengatakan, tidak perlu lagi memarkir sepeda motor di jalan tanah. Pengemudi tidak mau menaikkan tempat duduknya demi kenyamanan. Selain itu, berdiri saat mengemudi juga bisa berbahaya.

“Sejujurnya berhenti saat mengemudi tidak berbahaya. Namun ada situasi berbahaya; Maksudnya berdiri, tapi jari kanan saya di tuas rem,” kata Agus.

Jika tuas rem depan ditarik secara tiba-tiba, maka pengendara akan terdorong ke depan sehingga menyebabkan sepeda motor kehilangan keseimbangan dan pengendara bisa terjatuh.

Jika memang ingin berdiri di jalan, tidak perlu berdiri sama sekali, cukup angkat pinggul di atas jok. Manuver ini dilakukan saat melintasi jalan yang kasar dan tidak rata.

Baca Juga: Berkendara Aman di Musim Hujan dengan Penutup Sepatu Tahan Air

Sementara itu, Direktur Pelatihan Konsultan Pertahanan Keamanan Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, praktik memperlambat kecepatan saat memasuki persimpangan harus dilakukan.

Tujuan pengurangan kecepatan adalah untuk menghindari pengemudi dari arah berhenti karena kurang perhatian, mengantuk, atau konsentrasi, kata Sony.

Praktik ini juga dapat dimanfaatkan oleh pengemudi untuk memastikan penyeberangan jalan yang aman, terutama persimpangan yang sepi. Dengarkan berita menarik dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.