Video Viral Pemilik Motor Digetok Tarif Rp 1,5 Juta Saat Ganti Kopling

JAKARTA, virprom.com – Video seorang pengendara sepeda motor yang merasa ditipu di bengkel setelah diminta membayar 1,5 juta rupiah untuk mengganti kopling menjadi viral di media sosial.

Kejadian tersebut diunggah akun Instagram @bacottetangga___ pada Selasa (20/08/2024), dalam video tersebut terlihat pemilik sepeda motor tak menyangka harus mengeluarkan biaya Rp 1,5 juta untuk mengganti kopling.

Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan bahwa sepeda motor pengendara tersebut mogok di depan bengkel dan dibawa ke sana.

Baca juga: Honda Resmikan Pabrik Bodi dan Cat di Jakarta Selatan

 

“Saya mogok di depan bengkel, saya ke bengkel untuk memperbaikinya, mereka bertanya apa yang rusak? Saya jelaskan… katanya kopling, saya tanya berapa yang harus diperbaiki? 100 lagi…ok aku baru harus bayar, tiba-tiba mereka suruh bayar 1,5 juta rupiah, aku shock,” tulis akun tersebut.

Bengkel sepeda motor tersebut diketahui berlokasi di Jalan Wolter Monginsid, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Andre pemilik Bengkel Dhinata Jaya Garage menanggapi harga ganti kopling sepeda motor sebesar 1,5 juta rupiah, mengatakan bahwa harga tersebut bisa sangat bervariasi karena harga setiap kopling berbeda-beda pada setiap sepeda motor.

“Kalau housing kit kopling, tampilannya hampir seperti ini karena tiap motor punya komponen kopling yang berbeda-beda, jadi harganya bisa berbeda-beda,” kata Andre kepada virprom.com, Rabu (21/08/2024).

Baca juga: Inden Sepeda Motor BMW Kini Lebih Pendek, Hanya Satu Bulan

Sedangkan hingga Kamis (22/8/2024), berdasarkan penelusuran virprom.com, harga housing switch milling kit tersebut adalah 1,7 juta rupiah.

Andre juga mengatakan, kopling yang diganti biasanya memiliki tanda yang bisa dikenali pemiliknya.

“Biasanya selip, performa turun, putaran mesin nyaring, tapi tenaga turun,” kata Andre.

Nah, Andre pun mengatakan, masalah kopling biasanya tidak menyebabkan mati secara tiba-tiba, biasanya ada gejala awal sebelum kerusakannya menjadi parah.

“Tidak bisa, gejalanya biasanya baru muncul,” kata Andre. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top