JAKARTA, virprom.com – Banyak pengemudi taksi yang ditangkap polisi di media sosial karena menggunakan kaca spion.

Sepeda ini sudah menggunakan versi kaca spion yang lebih kecil dan mengikuti tren menyesatkan yang mengarahkan kaca spion ke bawah, bukan ke belakang dan ke arah pengendara.

Sony Susmana, Direktur Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjelaskan penggunaan beberapa kaca spion yang lebih kecil dari ukuran standar tentu akan mempengaruhi jarak pandang saat berkendara.

Baca juga: DAMRI Buka Jalur ke Stasiun KCIC, Tarif Mulai Rp 15.000

“Fungsi kaca spion adalah untuk memantau area sekitar tengah hingga belakang sepeda motor. Kemampuan mata dalam melihat benda berbeda-beda pada kaca spion kecil dan besar. Apalagi dalam situasi lalu lintas yang sibuk dan semrawut,” kata Sony kepada Kompas. com (6-4-2024).

“Nah, kalau dilihat dari rasanya pasti berbeda. Yang paling penting diperhatikan apakah sesuai dengan peraturan lalu lintas atau tidak?”

Selain itu, penggunaan winglet, endbar, kaca spion segitiga atau jenis kaca spion apa pun akan mempengaruhi posisi berkendara.

Baca juga: Sepeda Motor Listrik Baru Honda di Indonesia Diluncurkan Semester II 2024

Kaca spion disetel satu kali sesuai posisi duduk untuk maju, mundur, dan berbelok. Kalau salah perubahan berarti ada yang salah dengan posisi duduk, kata Sony.

Pasalnya, posisi berkendara yang salah juga berdampak pada keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Ia menambahkan, perubahannya bukan soal boleh atau tidaknya, tapi mengacu pada aturan keselamatan.

Baca juga: Perpanjang Masa Berlaku Kartu SIM, Harus Punya BPJS Kesehatan

Setiap sepeda motor mempunyai tipe dan karakter yang berbeda-beda. Hal yang sama berlaku untuk penggunaan cermin yang berbeda.

‘Semuanya telah disesuaikan. Itu sebabnya pabrik adalah yang paling jelas. “Apa yang mereka rilis adalah yang paling sesuai dengan persyaratan berkendara aman di jalan raya,” kata Sony.

“Kalau cermin itu diubah bentuk, letak, atau ukurannya, bisa jadi tidak sesuai dengan fungsinya, meski terlihat gaya. Makanya kita pasti kena denda, dan kita patut bersyukur, karena dengan begitu kita tahu yang mana. yang bagus dan mana yang tidak,” ujarnya. Dengarkan berita terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzj13HO3D.