Vaksin HPV Pria Bisa Cegah Kanker Serviks Pada Pasangannya Ketika Berhubungan Intim

virprom.com – Vaksin HPV dikenal luas sebagai vaksin untuk wanita yang fungsinya mencegah infeksi human papillomavirus (HPV) penyebab kutil kelamin, kanker serviks, dan kanker vagina. Namun, tahukah Anda kalau pria juga bisa menerima vaksin HPV?

Manfaat vaksin HPV untuk pria terhadap risiko kanker penis, dubur, dan tenggorokan akibat human papillomavirus.

Dilansir dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), anak laki-laki bisa mulai menerima vaksin HPV pada usia 10 hingga 12 tahun.

Laki-laki HIV-positif yang aktif secara seksual juga harus menerima vaksin HPV.

Baca juga: Mengenal Vaksin HPV untuk Mencegah Kanker Serviks

Selain mencegah kanker dubur dan penis, vaksin HPV untuk pria juga dapat menurunkan risiko kanker serviks pada pasangannya.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Dr. Wresti Indriatmi, Sp.DVE, Subsp. Ven., Mr Epid, FINSDV, FAADV menjelaskan, pemberian vaksin HPV pada pria sebenarnya membantu mengurangi kejadian kanker serviks, dan wanita terlindungi dari manfaat vaksin saat berhubungan seksual.

Vaksin HPV dapat diberikan kepada laki-laki untuk mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan wanitanya, kata Wresti dalam webinar “Vaksin HPV: Mencegah Kutil Anogenital,” ditulis Antara, Senin (29/7/2024).

Selain itu, vaksin HPV untuk pria mencakup risiko berkembangnya kutil anogenital hingga 90%.

“Banyak penelitian menunjukkan bahwa ketika vaksin diberikan kepada laki-laki, terjadi pula penurunan angka kejadian kanker serviks. Penurunan vaksin hanya terjadi pada perempuan, bahkan pada laki-laki,” ujarnya.

Baca Juga: 2 Penyakit Menular Seksual pada Pria yang Bisa Dicegah dengan Vaksin HPV

Vaksin HPV biasanya diberikan dalam 2 dosis dengan selang waktu 6 hingga 12 bulan, untuk anak perempuan dan anak laki-laki berusia 9 hingga 14 tahun. Sementara itu, masyarakat berusia 15 hingga 45 tahun harus menerima tiga dosis vaksin HPV.

Selain itu, untuk memastikan seorang wanita terlindungi dari virus HPV, tes Pap diperlukan setiap 3 hingga 5 tahun atau sesuai anjuran dokter. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top