virprom.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjukkan komitmennya untuk memprioritaskan kesehatan mental pegawai BUMN di seluruh Indonesia.
Komitmen tersebut ditunjukkan melalui acara jalanan 1.000 orang yang bercerita kali ini berlangsung di Cikole Jayagiri Resort, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (19/07).
Kegiatan ini dilakukan oleh 312 pekerja milenial dan influencer BUMN di wilayah Jawa Barat. Mereka diajak memahami emosinya untuk menciptakan kesadaran akan kesehatan mental.
Erick melalui Kantor Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, perhatian terhadap kesehatan mental sangat penting, terutama di masa masyarakat dan transformasi digital yang cepat dan sulit.
“Banyak perubahan yang terjadi di perusahaan, seiring berkembangnya teknologi digital, tekanan input,” ujarnya dalam siaran pers.
Baca juga: Rangkul era keberlanjutan, Pertamina Patra Niaga hadirkan produk energi ramah lingkungan di GIIAS 2024
Arya menegaskan, penting bagi pegawai BUMN untuk mengetahui cara melepaskan emosi dan mengekspresikan diri sehingga dapat membantu mereka mengatasi tekanan.
Melihat hal tersebut, Menteri pun memulai gerakan pertama di kalangan perusahaan untuk tidak hanya berbicara tentang pekerjaan atau keuangan, tetapi juga tentang mentalitas dan semangat pegawai BUMN, jelasnya.
Proyek 1.000 Cerita Rakyat dimulai sebagai salah satu bentuk advokasi kesehatan mental, ruang yang aman dan nyaman bagi pegawai BUMN untuk berbagi cerita tentang dirinya.
Kegiatan pada edisi Jawa Barat kali ini memiliki beberapa bagian yang meliputi sesi meditasi yang dipimpin oleh praktisi meditasi Putra Wiramuda.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan banyak tokoh penting dan mempertimbangkan pendekatan menjaga kesehatan mental, antara lain psikolog Novy Yulianty, Pelari BUMN Iwa Kustiyan, aktris Ariel Tatum, dan Puteri Pariwisata Indonesia 2022 Adinda Cresheilla.
Baca juga: 2 tim Pertamina Enduro VR46 balapan bersama komunitas Bali Motorcycle Club
Selain itu, ada juga sesi diskusi interaktif dengan psikolog Aisya Yuhanida Noor, konsultasi tatap muka dengan psikolog, dan ditutup dengan pengalaman lima bab.
Kegiatan terkait kesehatan mental ini digelar seiring dengan janji Erick Thohir untuk meningkatkan kualitas hidup pegawai BUMN.
Hal ini juga seiring dengan diluncurkannya Kebijakan Promosi Pegawai (EWP) oleh Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.
EWP merupakan panduan bagi BUMN untuk memperhatikan aspek kehidupan pegawai di luar pekerjaan, salah satunya adalah kesehatan mental.
Arya mengatakan, Perusahaan BUMN mendukung hal tersebut dan membantu kebutuhan kesehatan mental karyawan dengan adanya ruangan tenang yang menjadi tempat refleksi dan konsultasi di perusahaan.