Usia Penderita Kanker Payudara Semakin Muda

virprom.com – Kemajuan pengobatan dan diagnosis dini telah menurunkan angka kematian akibat kanker payudara. Namun, usia penderita kanker semakin bertambah.

Temuan ini dilaporkan dalam jurnal CA: A Cancer Journal for Clinicians. Data dalam penelitian ini berasal dari Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa antara tahun 1989 hingga 2022, kematian akibat kanker payudara mengalami penurunan sebesar 44%, namun kejadian penyakit ini meningkat sebesar 1% setiap tahunnya.

“Terjadi peningkatan besar dalam jumlah diagnosis kanker payudara pada wanita di bawah usia 50 tahun, ini adalah tren yang masih dieksplorasi,” kata Ketua American Cancer Society Karen Knudsen, menurut CNN.

Penelitian lain juga menemukan bahwa kejadian kanker payudara di kalangan wanita berusia antara 20 dan 49 tahun telah meningkat dalam 20 tahun terakhir.

Pola ini juga terlihat pada jenis kanker lain, seperti kanker kolorektal, yang semakin banyak ditemukan pada orang dewasa muda.

Baca Juga: Faktor Risiko dan Prevalensi Kanker Payudara

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan Asia mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan perempuan berkulit putih. Mutasi gen tertentu diduga dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker payudara.

Data Globocan tahun 2020 menunjukkan jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus atau 16,6% dari total kasus baru kanker di Indonesia. Jumlah kematian akibat kanker payudara dilaporkan lebih dari 22000.

Menurut Dr. Carmen Calfa, seorang ahli onkologi di sebuah rumah sakit kanker di Amerika Serikat, dia telah melihat tren kanker payudara yang lebih kecil dalam beberapa tahun terakhir.

Tren ini signifikan dan persisten, tidak hanya pada kanker payudara, tetapi juga pada kanker lainnya. Faktor gaya hidup, termasuk pola makan, jenis makanan, dan kurangnya aktivitas fisik, berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara, ujarnya.

Faktor lain yang juga meningkatkan risiko kanker payudara antara lain riwayat kanker dalam keluarga, konsumsi alkohol, dan mutasi genetik.

Sementara itu, menjaga berat badan yang sehat, aktif bergerak, dan menyusui bila memungkinkan dapat menurunkan risiko kanker payudara.

Baca juga: 10 Gejala Mudah Mengenali Kanker Payudara, Apa Saja? Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top