virprom.com – Mantan pelatih Vietnam Philippe Troussier mengaku akan merindukan Golden Star Warriors.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) baru saja memecat Philippe Troussier sebagai pelatih kepala menyusul kekalahan 3-0 dari timnas Indonesia pada Selasa (26/3/2024).
Sebelumnya, Troussier juga gagal mengantarkan Filip Nguyen dkk meraih kemenangan usai kalah 0-1 dari Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024).
VFF memecat Troussier karena dia tidak puas dengan hasil di Vietnam selama masa jabatannya.
Secara keseluruhan, Troussier kalah 10 dari 14 pertandingannya sebagai pelatih di Vietnam. Sejak kedatangan Troussier, mereka telah kalah tujuh kali dan turun 21 peringkat di peringkat FIFA.
Peluang Golden Star Warriors untuk melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kian menipis karena kini duduk di posisi ketiga klasemen.
Baca juga: Kejatuhan Vietnam di Bawah Philippe Troussier
Usai dipecat dari kursi kepelatihan Vietnam, Troussier mengatakan bahwa hubungannya dengan publik Vietnam sejak awal tidak baik.
“Hubungan kami berawal dari kesalahpahaman, salah satunya terkait pemberitaan. “Sulit untuk membuka diri kepada publik, terutama media,” kata Troussier seperti dikutip media Vietnam Bongda24H.
Troussier mengaku menutup diri dari media, meski ingin menunjukkan sisi positif sang selector saat melatih timnas Vietnam.
“Meskipun beberapa media mencoba menampilkan tindakan saya sebagai proses positif, saya menutup diri terhadap semua media,” kata Troussier.
Selain itu, Troussier juga meminta maaf karena tidak bisa memberikan penampilan terbaiknya di Vietnam.
Baca juga: Philippe Troussier dua kali mencetak gol untuk Timnas Indonesia
“Mungkin ini semua hanya kesalahpahaman. Tapi Anda harus memaafkan saya, saya bukan politisi, saya seorang pelatih,” kata Troussier.
Pelatih berusia 69 tahun itu pun menegaskan, dirinya berusaha memberikan yang terbaik untuk timnya.
Namun, hasil taktik Vietnam tidak cukup untuk memperbarui kontrak.
Troussier secara khusus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada anak asuhnya.
“Saya memberikan yang terbaik, begitu pula para pemain. Tanggung jawab harus dicapai melalui tindakan. Saya melakukan itu, tetapi saya gagal,” katanya.
Selain itu, Troussier mengungkapkan akan merindukan Vietnam.
“VFF mendukung saya sampai akhir, saya akan merindukan Vietnam,” pungkas Troussier. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.