JERUSALEM, virprom.com – Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel menewaskan 65 orang dan melukai 140 orang dalam 24 jam terakhir masa protes.

Serangan udara Israel di Nabtieh, Lebanon selatan, malah menghantam gedung pemerintah setempat, menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk walikota.

Sementara itu, Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) menyerukan agar media internasional diizinkan memasuki Gaza untuk melaporkan situasi yang memburuk di wilayah tersebut.

Baca selengkapnya: AS memberi Israel waktu 30 hari untuk memperbaiki situasi di Gaza, jika tidak…

Philippe Lazzarini dari UNRWA mengatakan pada konferensi pers di Berlin bahwa sebagian besar informasi yang dia terima berasal dari jurnalis lokal atau organisasi yang bekerja di Gaza, Al Jazeera melaporkan.

Lazzarini mengatakan hal itu terjadi karena ada begitu banyak jenis cerita tentang perang.

Ia menambahkan, “Sangat penting… untuk terus menuntut kehadiran dan akses penuh pers internasional.”

Pada bulan Februari, lebih dari 50 jurnalis televisi internasional menandatangani surat terbuka kepada pihak berwenang Israel dan Mesir.

Baca selengkapnya: Presiden Kuba memimpin pawai pro-Palestina dan menunjukkan solidaritas terhadap warga Gaza

Mereka menyerukan tidak adanya akses ke Gaza untuk semua media asing. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.