UPDATE Israel Serang Zona Aman Kamp Al-Mawasi Gaza, 71 Orang Tewas, 289 Terluka

Kementerian Kesehatan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas menyebutkan, serangan Israel pada Sabtu (13/7/2024) menewaskan 71 orang di kamp Al-Mawasi di bagian selatan Gaza.

Sebelumnya, departemen melaporkan jumlah korban tewas dalam serangan ini sebanyak 20 orang.

Kamp pengungsi Al-Mawasi dekat Khan Younis sebelumnya ditetapkan sebagai zona aman oleh Israel setelah memerintahkan warganya untuk mengevakuasi daerah lain di Jalur Gaza.

Baca selengkapnya: Israel menggerebek kamp pengungsi Al-Mawasi di Gaza, menewaskan 20 orang, banyak korban sulit dijangkau

Kementerian Kesehatan di Gaza mengutuk serangan Israel terhadap kamp Al-Mawasi sebagai “pembunuhan brutal yang dilakukan oleh Agresor”, mengacu pada Israel.

Dikatakan 71 orang tewas dan sedikitnya 289 orang terluka.

Sayangnya, Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut jumlah korban bisa bertambah karena tidak ditemukan. 

Pada saat yang sama, tentara Israel mengatakan sedang menyelidiki insiden pengeboman yang dilaporkan.

Ambulans bergegas membawa para korban ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Rumah Sakit Lapangan Kuwait di Rafah dan klinik terdekat.

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan baku tembak yang sedang berlangsung telah mencegah unit-unitnya mencapai korban di kota tenda tempat puluhan ribu orang mengungsi.

“Masih banyak jenazah para syuhada di jalan, di bawah puing-puing dan di sekitar kain. Tarian para pengungsi yang tidak bisa diakses akibat penembakan para penyerang (tentara Israel) yang mengincar tempat dan tenda di Al- Mawasi. Juru Bicara, Bpk. Mahmud Bassal.

Baca selengkapnya: Bertemu dengan Pemimpin Hamas, Jusuf Kalla menyerukan persatuan di Palestina demi kepentingan Gaza.

Al-Mawasi telah dinyatakan sebagai zona aman oleh Israel akibat serangan militer di wilayah lain di Gaza akibat serangan Hamas pada 7/10.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Palestina, UNRWA, memperkirakan saat ini terdapat sebanyak 1,5 juta orang di Al-Mawasi.

Shaib Al-Hams, kepala Rumah Sakit Lapangan Kuwait, menyebut serangan itu sebagai pembantaian yang sesungguhnya.

Ia mengatakan banyak korban yang mengalami luka serius, termasuk amputasi dan luka pada organ dalam.

“Krisis sebenarnya sedang terjadi saat ini di tengah runtuhnya sistem layanan kesehatan,” tambahnya.

Baca selengkapnya: Israel Menarik Diri dari Gaza, Banyak Mayat Bergelimpangan di Tanah

  Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top