BEIRUT, virprom.com – Korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon pada Rabu (25/9/2024) bertambah menjadi 23 orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Sebagian besar korban tewas dilaporkan berada di bagian selatan negara itu: Empat orang di Joun, tiga orang di Ain Qana, dua orang di Tibneen dan tiga orang di Bint Jbeil.

Menurut CNN, tiga orang lagi tewas di desa Maaysrah, utara Beirut. Sementara itu, tujuh orang tewas dalam apa yang menurut kementerian merupakan serangkaian serangan udara Israel di kota-kota di wilayah Baalbek-Hermel di Lembah Beqaa di Lebanon timur. 

Baca juga: Mengapa Israel Menyerang Lebanon? Apa saja efek samping yang mungkin terjadi?

Dikatakan banyak juga yang terluka dalam serangan itu. 

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengakui pembunuhan pemimpin Hizbullah yang dilakukan Israel merupakan kerugian besar bagi kelompok tersebut, namun tidak cukup untuk menghancurkannya.

“Ya, mereka rusak. Beberapa elemen Hizbullah yang paling penting dan berharga telah terbunuh, yang merupakan kerugian besar bagi Hizbullah. Namun, menghancurkan Hizbullah saja tidak cukup,” kata Khamenei.

“Kekuatan organisasi dan personel Hizbullah lebih dari itu. Ia menambahkan: “Kekuatan mereka, kekuasaan mereka, kekuatan mereka tidak akan dihancurkan oleh para martir ini”.

Baca Juga: Ketika Lebanon Mengatakan Hanya Amerika yang Dapat Membantu Mengakhiri Pertempuran Israel-Hizbullah…

Khamenei juga menyalahkan AS atas serangan Israel di Lebanon.

Baca juga: Media Iran Ramai Bicara Perang Usai Israel Serang Lebanon

Dia mengatakan Washington berpura-pura tidak terlibat namun membutuhkan Israel untuk memenangkan perang sebelum pemilu tahun ini. 

  Dengarkan berita terbaru dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.