UPDATE Israel Luncurkan Operasi Militer Skala Besar ke Tepi Barat, 16 Orang Tewas, PBB Desak Penghentian

Tepi Barat, virprom.com – Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Tepi Barat pada Kamis (29/8/2024) yang menewaskan sedikitnya 16 warga Palestina hanya dalam dua hari.

Tentara Israel mengatakan operasi “anti-teroris” yang dimulai pada Rabu (28/8/2024) di Tepi Barat Laut menewaskan 16 warga Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina memberikan angka yang sama, setelah kedua belah pihak merevisi jumlah korban sebelumnya.

Baca Juga: Israel Umumkan Operasi Militer di Tepi Barat Pasca Serangan Gaza

Kantor berita AFP melaporkan bahwa Israel mengirim serangkaian kendaraan lapis baja ke Tepi Barat bersama dengan tentara dan pesawat.

Pasukan Israel kemudian mengepung kamp pengungsi di Tubas dan Tulkarem, serta di Jin, dan terlibat baku tembak dengan militan Palestina.

Tentara Israel mengklaim telah membunuh tujuh militan pada hari Kamis, termasuk lima militan di kamp pengungsi Tulkarem.

Menurut pernyataan militer, salah satu dari lima orang tersebut adalah Mohammed Jaber, juga dikenal sebagai Abu Shuja, yang menurut kelompok Jihad Islam Palestina adalah komandannya di kamp pengungsi Noor Shams.

“Dua militan lainnya tewas di Jain pada hari Kamis,” kata tentara Israel.

Beberapa saat kemudian, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan segera diakhirinya operasi militer Israel di Tepi Barat.

“Ini menciptakan situasi yang eksplosif di Tepi Barat yang diduduki,” katanya.

Kekerasan tersebut menimbulkan dampak buruk, terutama di Tulkarem.

Gubernur Tulkarem, Mustafa Taqqat, menggambarkan serangan pasukan Israel sebagai “belum pernah terjadi sebelumnya” dan “pertanda berbahaya”.

Baca Juga: Israel Bunuh Komandan Jihad Islam dalam Penembakan di Tepi Barat

Kantor kemanusiaan PBB, Ocha, mengatakan pasukan Israel mengubah rumah warga menjadi pangkalan militer dan secara efektif mengepung beberapa fasilitas medis.

Rekaman AFPTV menunjukkan buldoser mengikis aspal dari jalan-jalan kota. Kerusakan parah pada infrastruktur dilaporkan.

Para saksi mata mengatakan pasukan Israel mundur dari kamp pengungsi al-Afra di Tabas di mana beberapa warga Palestina terbunuh pada hari Rabu, termasuk dua remaja, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

Pada Rabu malam, warga mengatakan kepada AFP bahwa tentara Israel juga telah meninggalkan daerah Tulkarem.

Kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina mengatakan setidaknya 45 orang telah ditahan di Tepi Barat sejak Rabu. Sementara itu, juru bicara militer Israel mengatakan “10 buronan telah ditangkap”.

Raja Yordania Abdullah II juga menyerukan gencatan senjata di Gaza untuk mencegah penyebaran kekerasan, dan kementerian luar negeri Iran mengutuk tindakan Israel sebagai “kelanjutan dari genosida di Jalur Gaza.”

Baca juga: Pesawat Israel Serang Tepi Barat, 5 Warga Palestina syahid

Setidaknya 637 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim Israel di Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai pada 7 Oktober, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu.

  Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top