virprom.com – Selain berita internasional yang serius, saluran Global virprom.com juga menampilkan cerita unik atau tak terduga selama seminggu terakhir.
Termasuk bayi hilang di Mississippi yang ditemukan selamat setelah merangkak di sepanjang jalan selama dua hari.
Sementara itu, pedang Durandal, “Excalibur” versi Prancis, tiba-tiba menghilang pada awal Juli 2024 setelah tertancap di dinding batu desa Rocamadour selama 1.300 hari.
Baca juga: [UNIK GLOBAL] Website Khusus Permalukan Maskapai Karena Koper Sering Hilang | Sebuah rumah kontrakan di London menjadi perkebunan ganja
Selengkapnya, berikut rangkuman daftar artikel eksklusif global yang bisa Anda baca mulai Minggu (7/7/2024) hingga Sabtu (13/7/2024): 1. Hilang di Mississippi, ‘Bayi Ajaib Ditemukan Setelah Merangkak Sepanjang Jalan Selama 2 Hari
Seorang sopir truk menemukan bayi merangkak di jalan di Mississippi, AS. Rupanya, bocah berusia satu tahun itu sudah merangkak selama dua hari.
Sheriff Louisiana Gary ‘Stitch’ Guillory mengatakan bayi yang meninggal tersebut dikhawatirkan menderita beberapa gigitan serangga setelah hilang pada Sabtu (6/7/2024).
Namun setelah ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi baik pada Selasa (9/7/2024).
Baca selengkapnya di sini 2. Legenda Durandal, Pedang “Excalibur” versi Perancis yang hilang setelah terperangkap selama 1300 tahun
Pedang Durandal, “Excalibur” versi Perancis, tiba-tiba menghilang pada awal Juli 2024 setelah terjebak di dinding batu desa Rocamadour selama 1.300 hari.
Durandal disebut Excalibur versi Prancis karena keduanya terbungkus batu. Menurut legenda, Raja Arthur mungkin yang membesarkan Excalibur sendiri untuk memerintah Inggris.
Sementara itu, Durandal masih tertancap di dinding batu, tepatnya sepuluh meter dari permukaan tanah, sebelum dicuri.
Baca lebih lanjut di sini
Baca Juga: [UNIK GLOBAL] Pencuri Tinggalkan Nomor Ponsel | Boneka Seks Dilengkapi AI 3. Terlalu Banyak Tanggung Jawab Ekstra, Guru Jepang Banyak Cuti Demi Kesehatan Mental
Chiharu Kurayama, seorang guru di Sekolah Dasar Shimoda di Daerah Ota Tokyo, biasanya menyelesaikan pekerjaannya setelah pukul 20.00, jauh di luar jam kerja resmi yaitu pukul 08.00 hingga 16.30.
Guru sekolah negeri berusia 41 tahun ini terlibat dalam hampir semua mata pelajaran kecuali musik, yang merupakan satu-satunya kesempatannya untuk bersantai.
Namun karyanya tidak sebatas itu saja. Sebagai koordinator pendidikan khusus, ia harus memeriksa bagaimana siswa berkebutuhan khusus mengatasi permasalahan.