Uni Eropa Sanksi Iran atas Kiriman Rudal ke Rusia

LUXEMBOURG-VILLE, virprom.com – Uni Eropa pada Senin (14/10/2024) menjatuhkan sanksi kepada para pemimpin dan entitas Iran yang dituduh mengirimkan rudal dan drone ke Rusia menjelang perang di Ukraina.

Para menteri luar negeri Uni Eropa menyetujui sanksi terhadap tujuh organisasi, termasuk Iran Air, dan tujuh individu, termasuk Wakil Menteri Pertahanan SEED Hamzeh Ghalandari dan pejabat senior Garda Revolusi.

Bulan lalu, negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis dan Jerman menjatuhkan sanksi terhadap pengiriman rudal Iran ke Rusia, begitu pula Amerika Serikat.

Baca Juga: AS Akhirnya Berikan Sanksi pada Industri Minyak Iran, Serang Israel

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyambut baik penerapan sanksi oleh seluruh anggota UE. Faktanya, katanya, “lebih banyak lagi yang dibutuhkan.”

“Dukungan rezim Iran terhadap perang agresi Rusia terhadap Ukraina tidak dapat diterima dan harus dihentikan,” kata X di media sosial, menurut kantor berita AFP.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghai menolak sanksi tersebut, dan menyebutnya “tidak adil dan melanggar hukum internasional.”

“Dia menekankan hak yang tidak dapat dicabut dari Iran untuk menjalin kerja sama pertahanan dan militer dengan negara lain, termasuk Rusia,” kata kantor berita Iran, IRNA.

Seorang arsiparis Iran memuji sanksi Israel terhadap Teheran.

Tulis Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz

Baca juga: Presiden Baru Iran Dilantik, Massoud Peishkian Bersumpah Akhiri Sanksi Barat dan Dukung Palestina

Dua maskapai penerbangan Iran lainnya, Saha Airlines dan Mahan Air, juga dikenai sanksi Uni Eropa, bersama dengan dua perusahaan pengadaan yang dituduh memasok kendaraan udara tak berawak (UAV/drone) buatan Iran serta komponen dan teknologi terkait ke Rusia melalui saluran transnasional. Jaringan.

Sanksi tersebut juga menargetkan dua perusahaan Iran yang terlibat dalam produksi rudal dan mesin roket.

Pejabat dan entitas yang terkena sanksi akan dikenakan pembekuan aset dan larangan bepergian ke Uni Eropa.

Sementara itu, Iran membantah tuduhan Barat bahwa mereka mengirim rudal ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

Namun menurut AS

Baca juga: Baca tentang langkah ekonomi Putin di masa perang dan gempuran sanksi Barat Dengarkan berita dan pembaruan kami di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/ 0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top