Umat Islam Indonesia Diimbau Tak Teperdaya Propaganda Agen Israel

Jakarta, Komp

Persatuan Rakyat Indonesia untuk Pembela Palestina (ARI-BP) di dekat monumen “Saya juga mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia bahwa agen-agen Israel akan terus berjalan di tengah masyarakat,” kata Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional. . Kuda, Jakarta, Minggu (21/7/2028) lalu, seperti dikutip TribuneNews.com.

Sudarnoto mengimbau masyarakat mewaspadai propaganda Israel dan Zionisme yang menyusup dengan berbagai cara.

Soudarnoto mengatakan bahwa agen-agen Israel dan Zionis tidak bersifat diplomatis, melainkan bergerak di antara komunitas dan mencoba mempengaruhi individu-individu berbeda yang mempengaruhi masyarakat.

Baca Juga: Pertemuan Sedih dengan Presiden Israel Zeinul Marif di PWNU Jakarta Tinggalkan Unusia

Ia mengimbau umat Islam dan agama lain untuk tetap kritis dan tidak mudah tertipu oleh intrik berbagai agen Israel dan Zionis, yang mempromosikan berbagai isu atau mendukung masyarakat dengan cara yang sangat signifikan.

“Semua kampus, semua masjid, semua fasilitas umum, mahasiswa dan pemuda harus dilindungi dari pengaruh gerakan,” kata Sudarnotto.

Sudarnoto melanjutkan, “Agen Zionis masih ada di Indonesia, jadi ayo kita bergerak.

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia belum secara resmi mengakui Israel. Indonesia terus mendorong perdamaian antara Palestina dan Israel, serta mendukung solusi dua negara.

Baca Juga: Kemlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Sasaran Israel di Yaman

Sebagai informasi, lima pasukan keamanan PBB yang diundang bertemu dengan presiden Israel bertugas secara independen di berbagai badan PBB.

Mereka adalah Zainul Marif, mantan dosen Universitas Nahdlatul Ulama (Unusia) Indonesia. Hasil pertemuan tersebut, ia menjadi Wakil Ketua Institut Manajemen Regional Bahtsul Masail Universitas Nasional Irlandia (PWNU), Jakarta.

Munawir Aziz kemudian menjadi Sekretaris Jenderal Persatuan Pencak Silat yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Pagar Nusa.

Nurul Barul Uloom dan Iza Anafisa Dania merupakan pengurus pusat Fatayat NU.

Baca juga: PBNU Umumkan Larangan Kerjasama dengan Afiliasi Israel

Sedangkan Syukron Makmun merupakan Ketua Pengurus Daerah NU Banten.

Terkait sanksi yang dijatuhkan kepada kelima orang tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU Yahya Cholil Staquf sempat mengatakan akan menyerahkannya kepada lembaga independen masing-masing. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top