Ulik Cara Kerja Teknologi Hibrida Wuling Almaz Hybrid

JAKARTA, virprom.com – Wuling Almaz Hybrid resmi meluncur di pasaran. SUV ini memiliki sistem hybrid yang sedikit berbeda dengan mobil hybrid lain yang dijual di Indonesia.

Bapak Da Nang Wiratmoko, Director of Product Planning Wuling Motors mengatakan, ada persamaan dan juga ada perbedaan. Secara umum, sistem hybrid menggabungkan tenaga dari dua sumber, satu dari mesin pembakaran dan satu lagi dari motor listrik.

Baca juga: Wuling Almaz Hybrid Resmi Meluncur, Dibanderol Rp 470 Jutaan

Lalu bedanya Almaz Hybrid, sistem hybridnya ada Multi mode. Jadi kalau kita cari hybrid, ada hybrid seri, hybrid paralel. Jadi, Almaz ini bisa seri dan paralel, ujarnya. Da Nang bersama wartawan, pada acara peluncuran Almaz Hybrid, di Jakarta, Kamis (11 Maret 2022).

Da Nang menambahkan, Almaz Hybrid memiliki girboks yang mampu memadukan mesin bensin dan motor listrik, sehingga Almaz Hybrid juga mampu masuk ke EV Mode.

Soal dapur pacu, Wuling memadukan mesin 2.0 L 4 silinder dengan Transmisi Hybrid khusus (DHT). Transmisi ini dirancang khusus untuk menyalurkan tenaga dengan cepat dan tanpa jeda saat memilih tiga mode berkendara, yakni EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.

Lihat Juga: Wuling Almaz Hybrid Resmi Meluncur, Apa Keunggulannya?

“Jadi secara keseluruhan, kelebihannya adalah mobil ini memiliki mode berkendara berbeda yang otomatis menyesuaikan dengan kondisi berkendara kita,” kata Da Nang.

Jadi semua orang memikirkan mobilnya. Pengguna tinggal menggunakannya saja, seperti mobil matic pada umumnya, sangat mudah dan praktis sekali, ujarnya.

Da Nang menjelaskan, saat menggunakan EV Mode, biasanya ada tiga parameter yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan, berapa persentase kapasitas baterai, dan torsi yang dibutuhkan pengemudi saat berakselerasi.

“Untuk EV Mode yang pertama-tama diperhatikan adalah kondisi baterainya. Kalau baterai sudah melebihi batas maka akan terlihat kecepatannya, rendah atau tinggi. Jika kecepatannya rendah maka akan masuk ke EV Mode,” , kata Da Nang.

“Misalnya parkir mobil, lalu hidupkan, lalu tunggu sebentar, mesin mati, aki penuh, ini dia EV dulu. Lalu keluar parkiran, kita naikkan throttle. Meski kecepatannya masih rendah, throttle-nya “Banyak. Oke, mesin bensin itu akan segera kembali,” katanya.

Wuling Almaz Hybrid dibanderol Rp 470 juta (OTR Jakarta) dan unit akan dikirim ke diler pada Desember 2022. Lihat berita terkini dan kumpulan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top