Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

KYIV, virprom.com – Ukraina menuduh Rusia menangkap dan membunuh warga sipil di kota perbatasan Vovchansk di wilayah timur laut Kharkiv.

Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko melalui pesan di Telegram, Kamis (16/5/2024).

“Tentara Rusia menangkap warga sipil,” kata Igor Klymenko dalam postingannya, dikutip AFP.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing Berceceran

Menurut laporan media, tentara Rusia, dalam upaya mengamankan tempat di kota, tidak mengizinkan warga untuk melarikan diri.

“Mereka mulai menculik orang-orang dan membawa mereka ke ruang bawah tanah,” katanya.

Dia mengatakan ada juga laporan pembunuhan pertama terhadap warga sipil oleh militer Rusia.

“Salah satu warga Vovchansk mencoba melarikan diri dengan berjalan kaki, menolak mematuhi perintah penjajah dan dibunuh oleh Rusia,” ujarnya.

Polisi daerah telah membuka penyelidikan kejahatan perang atas tuduhan tersebut, kata Klymenko.

AFP tidak dapat memverifikasi klaim tersebut. Belum ada tanggapan segera dari Moskow atas tuduhan tersebut.

Ukraina telah mengevakuasi sekitar 9.000 orang selama akhir pekan sejak pasukan Rusia menyerbu perbatasan dalam serangan darat.

Pasukan Rusia sebelumnya juga dituduh membunuh warga sipil di beberapa wilayah Ukraina yang mereka rebut dan kuasai sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022.

Baca juga: Hizbullah menembakkan lebih dari 60 roket ke Israel

Sementara itu, pada bulan April 2022, banyak mayat warga sipil, beberapa di antaranya dengan tangan terikat, ditemukan di Bucha, pinggiran kota Kyiv, setelah operasi militer Rusia selama sebulan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top