Ukraina Lanjutkan Serangan Besar-besaran ke Wilayah Rusia 

MOSKOW, virprom.com – Ukraina terus melakukan serangan besar-besaran di wilayah Rusia.

Serangan di wilayah Kursk dalam beberapa hari terakhir bisa menjadi serangan terbesar di tanah Rusia sejak perang di Ukraina dimulai pada tahun 2022.

Menurut tentara Rusia, sekitar 1.000 tentara dan lebih dari dua puluh tank dan kendaraan lapis baja terlibat dalam serangan ini.

Baca juga: 300 Tentara Ukraina Serbu Wilayah Rusia dengan Dukungan 11 Tank dan 20 Tank

Kyiv belum secara resmi mengonfirmasi tanggung jawabnya atas operasi tersebut.

Namun, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dalam pidatonya pada Kamis malam (8/8/2024) mengatakan Rusia harus menanggung akibat agresinya.

“Rusia membawa perang ke tanah kami dan harus menyadari apa yang telah dilakukannya,” kata Zelensky, tanpa merujuk langsung pada serangan tersebut, seperti dikutip AFP.

Pada Jumat pagi (8/9/2024), kantor berita resmi Rusia TASS dan RIA Novosti melaporkan kebakaran terjadi di lapangan terbang militer di wilayah Lipetsk dekat Kursk. 

Kedua media tersebut merujuk pada informasi dari Kementerian Situasi Darurat setempat, namun tidak menjelaskan alasannya.

Pesan tersebut muncul beberapa jam setelah gubernur wilayah Lipetsk, Igor Artamonov, mengumumkan melalui Telegram sekitar pukul 03.00 waktu setempat bahwa Lipetsk telah menjadi sasaran serangan UAV besar-besaran.

Dia kemudian menambahkan bahwa pembangkit listrik lokal rusak.

Dalam pesan berikutnya, Artamonov mendesak warga untuk mengabaikan seruan di jejaring sosial untuk meninggalkan Lipetsk.

Dia mengatakan seruan itu dilakukan musuh untuk menciptakan kebingungan.

Baca juga: Hasil Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-895: Peringatan Ledakan di Hiroshima | Serangan dari darat dan laut di wilayah Rusia

“Untuk menghilangkan akibat ledakan di wilayah kota Lipetsk, keadaan darurat telah diumumkan,” katanya dalam artikel sekitar pukul 04.00 di tempat kejadian, mengutip perintah untuk mengungsi. empat desa di wilayah Lipetsk. pinggiran Lipetsk. .

“Lokasi perumahan sementara dan transportasi sedang disiapkan,” tambahnya.

Artamonov mengatakan laporan awal menunjukkan sedikitnya enam orang terluka dalam serangan itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top