Uji Publik RPP Manajemen ASN, Menpan-RB: Perkuat Substansi agar Implementatif

virprom.com – Review publik perdana terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) digelar pada Jumat (21/6/2024) di Jakarta.

Dalam konsultasi publik ini, perwakilan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta anggota pemerintah daerah, daerah, dan kota di seluruh Indonesia memberikan saran dan kontribusi terhadap inti RPP Manajemen ASN.

“Inkuiri masyarakat hari ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keterangan dari instansi pemerintah agar RPP Manajemen ASN dapat menjawab permasalahan di lapangan,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Industri Abdullah Azwar Anas.

Anas mengungkapkan, pandangan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi, Kelompok Independen Reformasi Perwira Nasional, dan Dewan Pengarah Reformasi Perwira Nasional berkumpul untuk menyusun RPP pengelolaan ASN.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Ditunda Hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Saat ini, Bapak Abdul Hakim, Wakil Direktur Sumber Daya Manusia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selanjutnya mengatakan, survei publik dilakukan untuk mendapatkan masukan dan masukan dari berbagai pihak yang berbeda untuk memudahkan konsep terkendali objek dalam sistem kendali ASN. hal

“Sehingga PP yang dihasilkan lebih efisien, lengkap dan mampu menjawab permasalahan di lapangan,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat.

Hakim menjelaskan, RPP Manajemen ASN memiliki 21 bab dan 312 pasal. Jenjang manajemen ASN yang tertuang dalam RPP ini meliputi persyaratan perencanaan, pemasaran, penguatan budaya kerja dan citra perusahaan, manajemen kinerja, kompetensi dan pengembangan karir, peningkatan kapasitas, dan pengembangan karir. pengusiran dan penegakan disiplin.

Arah strategis yang tercipta dalam penerapan manajemen ASN didasarkan pada sistem nilai yang memperkuat pergerakan keterampilan dan dilakukan melalui platform manajemen ASN.

Baca juga: Pendaftaran CASN Kemenpan-RB Diharapkan Segera Dibuka, Instansi Diminta Percepat Pengisian Detail Organisasi

“Yang terpenting dari undang-undang ini adalah memastikan organisasi kita memiliki kepercayaan diri untuk bekerja dan beradaptasi dengan ASN sesuai kemampuannya,” jelas Hakim.

Direktur Badan Penyelenggara Negara (LAN), Muhammad Tawfiq Hakim mengaku, penyelidikan publik tengah dilakukan untuk mengetahui undang-undang mana yang bisa menerima perubahan dari manajemen ASN. 

“Sebenarnya perubahan ini memiliki tujuan yang ingin dipusatkan yaitu bagaimana membangun ASN yang profesional, inklusif, dan kompetitif,” kata Taufiq. 

Menurutnya, semangat perubahan dalam RPP Manajemen ASN adalah bagaimana menyelesaikan berbagai permasalahan.

Salah satunya perbedaan antara pusat dan daerah dalam hal manajemen ASN, ujarnya.

Baca juga: Kemenpan-RB mengalokasikan 40.541 model CASN ke Kemendikbud khususnya PPPK.

Selain itu, keberadaan RPP Manajemen ASN masih fokus pada efisiensi dan keahlian untuk memudahkan pengelolaan non-ASN.

Pengelolaan RPP ASN juga diharapkan mampu menjawab tantangan pengembangan kapasitas dan spesifikasi profesional ASN. 

Namun yang tidak kalah penting adalah bagaimana menjawab tantangan pengelolaan ASN di era digital. RPP ini diharapkan mampu menciptakan dan mendukung budaya belajar di lingkup ASN, pungkas Taufiq. Dengarkan pilihan Injil dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top