Turbo di Yamaha NMAX Terbaru Gimik atau Beri Kontribusi Nyata?

KLATEN, virprom.com – Belakangan ini ramai dibicarakan netizen setelah resmi diperkenalkan pekan ini oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada Rabu (6/12/2024).

NMAX generasi ketiga ini untuk pertama kalinya hadir dua pilihan tipe: NMAX Neo dan NMAX Turbo. Sepeda motor matic ini memiliki desain, fitur, dan mesin yang diperbarui.

Fitur terbarunya bernama Turbo dan mendapat respon beragam dari masyarakat. Banyak yang merespon positif, namun banyak juga yang menganggap Turbo pada motor ini hanya sekedar gimmick.

Baca juga: NMAX Turbo Tak Lagi Pakai Silinder, Masih Bisa Ganti ke Kiri?

Pasalnya, istilah turbo yang sering dikenal masyarakat mengacu pada teknologi turbocharger yang meningkatkan tenaga pada mobil modern.

Manager Community Relations YRA dan PT YIMM Antonius Widiantoro mengatakan, istilah “turbo” pada NMAX terbaru mengacu pada teknologi transmisi yang ada pada sepeda motor Yamaha, yakni Yamaha Electric Continuously Variable Transmision (YECVT).

“YECVT mungkin masih asing di telinga masyarakat, namun pemilihan kata ‘turbo’ akan membuat konsumen lebih memahami arti dari teknologi ini, yaitu memberikan performa lebih cepat saat akselerasi dan pengereman,” kata Anton kepada virprom.com, Rabu (19). /19). 6/2024).

Baca Juga: Yamaha Indonesia Siap Ekspor NMAX Turbo

Anton mengatakan NMAX Neo dibekali transmisi CVT konvensional yang artinya mekanismenya masih menggunakan silinder untuk menggerakkan puli utama.

Ngomong-ngomong, menurut Anton, di NMAX Turbo ada tipe transmisi YECVT, yakni penggantian silinder dengan motor penggerak untuk mengatur pengaturan laju akselerasi.

Dengan begitu, waktu yang dibutuhkan untuk mengubah laju akselerasi bisa maksimal menjadi lebih cepat sesuai dengan mode berkendara yang dipilih pengemudi, kata Anton.

Baca juga: NMAX Turbo Electronic CVT Bukan Teknologi Baru, Sudah Meluncur di Pasaran Sejak 2002.

Anton mengatakan, prinsip kerja YECVT meliputi perangkat elektronik berupa unit kendali transmisi (TCU) dan berbagai sensor pada puli primer dan sekunder.

“Saat pengendara menekan tombol Sport Touring (S) atau City Traffic (T) dan dapat memilih high, medium, dan low, TCU akan menangkap preferensi pengendara sedangkan sensor memberikan informasi putaran katrol untuk koreksi,” kata Anton. .

Motor penggerak katrol primer dikendalikan oleh ECU berdasarkan evaluasi cermat terhadap informasi yang diberikan oleh sensor, kata Anton. Oleh karena itu, sakelar mode penggerak ini tidak secara langsung mengontrol motor penggerak katrol primer.

Baca Juga: Perbandingan Yamaha NMAX Turbo Tech MAX dan Honda PCX ABS

“Masih ada sistem yang mengaturnya, jadi bisa dibilang tidak sama dengan girboks manual, dengan NMAX Turbo pengemudi tidak bisa langsung memilih tingkat akselerasi di luar mode berkendara yang diatur sistem, jadi lebih aman,” kata Anton.

Anton mengatakan, meski tingkat gear boost tidak bisa langsung dipilih di NMAX Turbo, Yamaha mengklaim penggunaan mode ini bisa meningkatkan sensasi berkendara dan kemampuan manuver.

“Jika CVT tradisional mengandalkan puli untuk mengatur laju akselerasi dengan sempurna, YECVT dapat membuat puli bekerja lebih lama atau berpindah gigi lebih cepat untuk mencapai tingkat akselerasi yang diinginkan pengemudi,” kata Anton.

Baca Juga: Persaingan Spek Mesin Yamaha NMAX Turbo vs Honda PCX 160

Dengan demikian, menurut Anton, perbedaan kecepatan akselerasi dan gaya pengereman mesin akan terasa nyata saat pengemudi melakukan pengereman berkat teknologi YECVT.

Jadi, meski pemilihan kata “turbo” pada NMAX terbaru tidak mengacu pada teknologi turbocharging untuk menambah tenaga mesin, namun faktanya teknologi YECVT mampu meningkatkan akurasi pengendaraan sepeda motor matic. sesuai dengan kebutuhan terutama pada saat akselerasi dan berkendara. pelan – pelan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top