Trump Sindir Zelensky, Tiap dari AS Bawa Pulang Rp 900 Triliun, tapi Tak Damaikan Rusia-Ukraina

RALEIGH, Compass.com – Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengejek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (25/9/2024).

Trump menuduh Zelensky tidak mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

“Kami akan terus memberikan miliaran dolar kepada orang-orang yang menolak membuat kesepakatan, Zelensky,” kata mantan presiden AS ke-45 itu saat berkampanye di North Carolina.

Baca juga: Rencana Penembakan Trump di Lapangan Golf Terungkap, Tersangka Diburu Sebulan

“Setiap kali dia datang ke negara kita, dia membawa pulang 60 miliar dolar AS (909 triliun rupiah),” lanjut Trump sambil mengejek Zelensky sebagai penjual terbesar di dunia.

“Apa yang tersisa sekarang? Negara ini hancur total,” kata Trump seperti dikutip AFP.

Trump mengecam keras bantuan Washington dan Pentagon kepada Kiev.

Pertemuan tatap muka dengan Zelenskyi di New York di sela-sela Majelis Umum PBB telah diusulkan, namun diyakini ditolak.

Menurut media “Negeri Paman Sam”, Trump tidak menyukai apa yang dikatakan Zelensky dalam wawancara dengan majalah The New Yorker.

Presiden Ukraina mengatakan dia yakin Trump, seorang Republikan berusia 78 tahun, tidak tahu bagaimana mengakhiri perang.

Pernyataan Trump muncul setelah Zelensky mengatakan di PBB bahwa Rusia mungkin akan menyerang fasilitas nuklir Ukraina.

Baca juga: Zelensky: Rusia Gunakan Satelit China untuk Pantau Senjata Nuklir Ukraina Zelensky Peringatkan Dewan Keamanan PBB bahwa Rusia Akan Serang 3 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Ukraina

Selain itu, pada bulan September 2024, Trump mengumumkan bahwa ia memiliki rencana yang akan menjamin berakhirnya perang, namun ia tidak ingin mengungkapkannya hingga ia kembali menjadi presiden Amerika Serikat.

Dia juga berulang kali mengatakan bahwa dia bisa menyelesaikan perang Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam, namun tidak menyebutkan caranya.

Dalam beberapa bulan terakhir, Trump mengkritik pendanaan AS untuk Ukraina dan meminta Eropa untuk meningkatkan kontribusinya.

Saat dihubungi AFP, tim Trump tidak mau memastikan apakah pertemuan dengan Zelensky memang dibatalkan.

Baca juga: Perang di Gaza dan Ukraina Tarik Perhatian Dunia di Majelis Umum PBB Dengarkan berita kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top