Trump dan Harris Berselisih soal Aturan Mikrofon untuk Debat Pilpres AS 10 September

Penulis: VOA Indonesia/Ken Bredemeier

WASHINGTON DC, virprom.com – Kamala Harris dan Donald Trump belum pernah bertemu atau berbicara langsung.

Kini kedua calon presiden Amerika Serikat berselisih paham mengenai syarat debat capres yang rencananya digelar pada 10 September mendatang.

Sebelumnya, kedua tim kampanye masing-masing telah menyepakati debat yang akan disiarkan secara nasional di saluran televisi ABC News.

Baca juga: Usai Mendapat Pencalonan Presiden AS, Kamala Harris Janji Perang Gaza Akan Berakhir

Debat yang berlangsung selama 90 menit ini akan digelar di Philadelphia.

Kesepakatan yang dicapai sama seperti pada sesi debat sebelumnya yang mempertemukan Trump dan Presiden Joe Biden pada akhir Juni lalu, saat mikrofon dimatikan saat kandidat lainnya berbicara.

Kini Harris, calon presiden dari Partai Demokrat, ingin membiarkan mikrofon tetap menyala selama debat.

Langkah ini tentunya akan membuat perdebatan menjadi lebih hidup, namun juga dapat menyulitkan audiens untuk mendengar pernyataan masing-masing kandidat jika terlalu banyak yang keberatan saat kandidat lainnya berbicara.

Brian Fallon, juru bicara tim kampanye Harris, mengatakan bahwa “tim Trump lebih memilih mikrofon dimatikan karena kandidat mereka tidak dapat menjabat sebagai kepala negara selama 90 menit”.

Ia menambahkan Harris siap menanggapi kebohongan dan interupsi Trump dalam perdebatan tersebut.

Baca juga: Kamala Harris Resmi Terima Pencalonan Presiden dari Partai Demokrat, Janji Apa yang Diucapkannya ke Amerika Serikat? 

“Trump tidak seharusnya bersembunyi di balik mikrofon yang tidak bersuara.

Trump sepertinya menganggap tidak masalah baginya apakah mikrofonnya menyala atau mati.

Calon presiden dari Partai Republik itu mengatakan kepada wartawan, Senin (26/8/2024) bahwa partainya telah menyetujui aturan yang sama.

“Entahlah, buat saya tidak masalah. Kesepakatannya aturannya sama seperti dulu. Kalau begitu, (mikrofon) dimatikan. Soalnya mereka mencoba. untuk keluar dari perdebatan,” tambah Trump tentang kampanye Harris.

Trump sendiri mengatakan dalam postingannya di platform Truth Social bahwa dia kemungkinan tidak akan muncul dalam debat ABC.

Trump mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap televisi ABC karena panelnya terdiri dari para pembencinya dan mengajukan pertanyaan retoris: “Mengapa saya harus berdebat dengan Kamala Harris di stasiun itu?”.

Harris dan Trump belum pernah bertemu atau berbicara langsung melalui telepon sebelumnya, meskipun keduanya sering terlibat dalam olok-olok politik.

Baca Juga: Dukung Penuh Kamala Harris, Obama: Ya, Dia Bisa!

Ketika Trump menjadi presiden, Harris menghadiri pidato kenegaraannya di Dewan Perwakilan Rakyat AS, namun duduk jauh dari podium tempat Trump berbicara.

Mikrofon para kandidat biasanya dibiarkan menyala pada debat calon presiden AS sebelumnya.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top