virprom.com – Trigliserida tinggi adalah suatu kondisi ketika kadar trigliserida mencapai 200 mg/dl atau lebih. Lalu apa yang menandakan trigliserida tinggi?
Trigliserida tinggi dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit-penyakit yang mengindikasikan trigliserida tinggi, simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Apa Itu Trigliserida Normal pada Pria dan Wanita? Apa yang ditunjukkan oleh trigliserida tinggi?
Menurut Mayo Clinic, kadar trigliserida tinggi seringkali tidak diketahui karena sebagian besar pasien tidak memiliki gejala atau keluhan kesehatan.
Tanda-tanda trigliserida tinggi seringkali diabaikan. Penyakit ini umumnya dikenali ketika kadar trigliserida di atas 200 mg/dl.
Gejala umum trigliserida tinggi termasuk mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan sakit perut yang parah.
Trigliserida yang tinggi dapat mengindikasikan kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung dan stroke.
Hal ini karena tingginya kadar trigliserida menyebabkan plak menebal atau mempersempit dinding arteri (aterosklerosis).
Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke organ tubuh seperti jantung dan otak menjadi kurang lancar.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan Yankes, jika timbunan trigliserida menyumbat arteri koroner yang memasok darah ke otot jantung, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung.
Begitu pula jika plak ini menyumbat arteri yang memasok darah ke otak, maka bisa menyebabkan stroke.
Baca juga: Daun salam rebus bisa turunkan trigliserida?
Selain aterosklerosis, kadar trigliserida yang sangat tinggi juga dikaitkan dengan risiko peradangan pankreas atau pankreatitis.
Gejala pankreatitis antara lain sakit perut, perut bengkak, demam, diare, mual, muntah, dan penyakit kuning. Bagaimana cara mencegah trigliserida tinggi?
Trigliserida tinggi dapat dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat, antara lain: Membatasi konsumsi makanan berkalori tinggi, asupan gula, camilan manis, dan daging berlemak. Gula adalah sumber energi utama tubuh. Setelah menggunakan energi utama, tubuh akan menggunakan trigliserida. Minumlah suplemen dan obat-obatan, seperti minyak ikan, niasin, fibrat, atau statin sesuai anjuran dokter.
Selain itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk memeriksa kadar trigliserida dan berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Trigliserida Tinggi? Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.