Tren Kebutuhan Layanan Kesehatan Tuntut Rumah Sakit Berinovasi

virprom.com – Tren kesehatan masa depan dan kebutuhan pasien akan perawatan yang presisi menuntut rumah sakit untuk terus berinovasi.

Saat ini, daya saing rumah sakit tidak hanya terbatas pada keselamatan pasien, layanan yang lebih baik, dan peralatan modern, tetapi juga digitalisasi, komunikasi yang lebih baik dengan petugas kesehatan, dan penggunaan kecerdasan buatan.

Fatuno Yap, Direktur RS Beit Sedah, Gading Serpong, mengatakan saat ini Beit Sedah hadir dalam format baru untuk memberikan layanan kesehatan komprehensif yang sejalan dengan tren kesehatan.

“Saat ini banyak hal yang sedang kami renovasi, mulai dari peningkatan kapasitas fasilitas darurat, pemutakhiran peralatan yang lebih kompleks, hingga pembuatan pusat yang lebih baik,” kata Pateno dalam jumpa pers di Tangsel (22 April 2024).

Dijelaskannya, Bethesda saat ini menerapkan sistem cluster yang terletak di 4 pusat unggulan seperti pusat kesehatan gigi dan mulut, pusat gawat darurat dan serangan jantung, serta pusat kesehatan wanita untuk pasien obstetri dan ginekologi. Pusat vaskular untuk pasien kardiovaskular dan ginekologi.

Baca juga: Jumlah Rumah Sakit di Indonesia Bertambah, Namun Distribusinya Masih Belum Merata

Setiap pusat memiliki layanan pusat di satu lantai. Segala kebutuhan pasien mulai dari pendaftaran, prosedur dokter, farmasi hingga pembayaran, semuanya tersedia di satu lantai dengan pusat tujuan.

VP RS Bethside, Evan Setiawan menjelaskan, renovasi dan peningkatan fasilitas tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, “pentingnya inisiatif ini adalah untuk mempercepat proses sehingga pasien merasa nyaman. Dengan sistem cluster, privasi pasien juga tetap terjaga karena setiap pusat memiliki lantai yang berbeda.”

Baca juga: Pencegahan resistensi antimikroba pada pasien perawatan intensif

Manajer pengembangan Norman Delaney menambahkan bahwa renovasi tersebut direncanakan dengan sempurna.

“Tujuannya bukan sekadar estetika, tapi juga meningkatkan fungsionalitas dan aliran ruang sehingga pasien merasa lebih efisien,” kata Norman. kata Norman.

Menurut Peyto, pihaknya juga menambah jumlah tenaga kesehatan, khususnya dokter subspesialis, untuk memenuhi kebutuhan pengobatan penyakit khusus yang semakin meningkat. Selain itu, kemampuan tenaga kesehatan juga semakin meningkat.

Dengan semua strategi tersebut, diharapkan pasien yang berobat ke luar negeri akan lebih memilih rumah sakit di Indonesia. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https ://www.whatsapp .com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top