JAKARTA, virprom.com – Menciptakan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia saat ini menjadi tantangan baik bagi pemerintah maupun industri.
Salah satu penyebab situasi ini adalah belum ditetapkannya tujuan yang nyata, terperinci, dan berkelanjutan. Saat ini, peta jalan industri menghadapi kesenjangan antar kementerian.
Oleh karena itu, Wakil Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam berharap pada tahun 2030, pemerintah dan pengusaha memiliki visi dan visi yang sama terhadap kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Perbandingan Tampilan Aion Y Plus vs BYD Atto 3
“Dengan ICE (Internal Combustion Engine), industri EV sangat berbeda. Kita bahkan tidak melihat TKDN EV yang memakai kacamata ICE,” ujarnya baru-baru ini di Bali.
“Untuk kendaraan listrik, TKDN hanya fokus pada empat komponen. Empat komponen mana yang ingin kita lokalkan, baterai atau motor dan pengontrolnya. Itu fokusnya,” kata Bob.
Beda dengan ICE yang bicara soal bodi, velg, dan komponen lainnya.
Bob mengatakan langkah untuk menciptakan ekosistem EV dengan tujuan yang detail dan jelas akan lebih tepat. Dari sudut pandang industri, langkah ini juga akan mengarah pada investasi karena adanya kepercayaan.
Jangan sampai semua kementerian menentukan tujuan masing-masing dan akhirnya tidak ada sinergi. Akibatnya, sikap pelaku industri terhadap program elektrifikasi nasional menjadi kacau.
Baca Juga: Test drive Subaru Outback di Off Road Medan
“Saya berharap pada tahun 2030, pemerintah dan dunia usaha memiliki visi yang sama, visi yang jelas tentang elektrifikasi seperti apa yang ingin kita capai,” kata Bob.
“Katakan saja 50 persennya berlistrik. Untuk mengurangi emisi sebanyak itu, impor BBM bisa dihemat berapa. Lalu 50 persen itu termasuk berapa, BEV berapa, hybrid berapa, hidrogen berapa,” ujarnya.
“Tidak peduli pajaknya berapa. Multiplier effect dan sebagainya. Jangan bingung kebijakan kita dibaca investor,” ujarnya. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.