Bali, virprom.com – Wakil Presiden Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan kendaraan listrik (EV) tidak bisa menggantikan mobil konvensional di Indonesia.
Pasalnya, mode ramah lingkungan sangat berbeda dengan mesin pembakaran internal (ICE) dalam beberapa aspek. Apalagi usia mobil EV di dunia belum genap 10 tahun, masih baru.
“EV harusnya diperlakukan seperti mobil listrik, infrastruktur, ekosistem, dan fitur lainnya. Jangan gantikan ICE, susah banget. Apalagi industrinya masih baru,” ujarnya di Bali, Kamis (20/6). / 2024).
Baca juga: Toyota Tak menutup kemungkinan mendatangkan bus listrik ke Indonesia
“Ini kawasan baru, perlu dikembangkan. Sementara kawasan lama (kendaraan ICE) tetap dipertahankan karena bagaimanapun pasar kita sangat luas. Jangan bersaing di segmen dan jenis teknologi,” lanjut Bob. .
Dengan begitu, industri otomotif nasional dapat berkembang dengan sangat baik karena mampu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia yang kompleks.
Hal ini juga dirasakan di sisi manufaktur, karena industri otomotif saat ini memiliki backlog sebesar Rp 43 triliun di atas dengan kapasitas penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,5 juta orang.
“Katanya ekonomi kita selalu tumbuh 5 persen. Tapi pasar otomotif sudah 10 tahun tidak tumbuh (masih di level 1 juta). Kita harus cari itu, apa yang terjadi?” kata Bob.
Baca juga: Ingatlah bahwa penggantian oli matic yang terlambat bisa berdampak buruk pada girboks.
Sebagai referensi, pasar kendaraan listrik dalam negeri akan tumbuh sangat pesat pada tahun 2023 dan mencapai 69.763 unit, meningkat 237 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun kontribusinya terhadap total penjualan mobil di dalam negeri masih 6,9 persen. Di sini, kendaraan hybrid memberikan kontribusi paling besar dengan 52.568 unit (75 persen).
Sedangkan jenis battery electric vehicle (BEV) terpantau dihentikan produksinya sebanyak 17.058 unit (24,5 persen), disusul PHEV sebanyak 137 unit. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.