JAKARTA, virprom.com – Toyota yakin tren penjualan mobil hybrid akan terus tumbuh di tahun 2024. Hal tersebut tercermin dari kuatnya pasar mobil hybrid pada tahun 2022, 2023, dan kuartal I 2024.
Sekadar informasi, pasar kendaraan listrik terus berkembang yang terbagi menjadi beberapa segmen yaitu kendaraan listrik (BEV), Plug-In Hybrid (PHV), dan kendaraan hybrid (HEV).
Baca Juga: PO Blue Star Luncurkan Bus Baru Dengan Jetbus 5
Wakil CEO PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan pertumbuhan pasar mobil listrik secara keseluruhan mendorong permintaan di segmen mobil hybrid.
“Memang kalau bicara hybrid, pasarnya dulu. Jadi kalau bicara pasar, XEV (kendaraan listrik), ada BEV, ada hybrid, kalau bicara XEV maka kombinasinya adalah 2 persen. Tahun 2022. Kalau bicara grosir, itu 2 persen dari total pasar,” kata Henry di Bandung, Jawa Barat, Kamis (5 Februari 2024).
“Jadi XEV-nya naik banget, trus kalau kita lihat BEV-nya naik dari 1 persen jadi 1,7 persen lagi jadi 2,8 persen, kalau yang hybrid dari 5,4 persen naik lagi jadi 6,4 persen. Yang XEV masih sekitar 70 persen,” ujarnya.
Padahal, menurut Henry, kepemilikan mobil hybrid akan mencapai 9,2 persen pada kuartal I 2024 atau tiga bulan pertama Januari hingga Maret 2024.
Baca juga: Peugeot Cabut di Indonesia, Bengkel Spesialis Siap Sambut
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun lalu, total penjualan ritel mobil di Indonesia sebanyak 998.059 unit, turun sekitar 2 persen dibandingkan tahun 2022 (1.013.582 unit).
Sedangkan untuk bagian elektrifikasi Hybrid (HEV), Plug-in Hybrid (PHEV) dan Electric Vehicle (BEV), berdasarkan data tahun 2023 terjual sebanyak 64.933 unit atau 6,51% dari total jumlah mobil yang terjual di Tanah Air.
Rinciannya, penjualan kendaraan hybrid atau HEV mencapai 46.756 unit dengan pangsa pasar 4,68 persen, sedangkan kendaraan listrik hanya terjual 18.178 unit atau kurang dari 2 persen yaitu 1,82 persen.
Baca Juga: Cara Sederhana Membedakan Senandung Dari Perangkat Atau Lalu Lintas
Artinya, sederhananya, pasar kendaraan listrik atau EV hanya menguasai 6,5 persen pasar mobil nasional. Namun dari jumlah tersebut, komposisi hybrid di dalamnya masih lebih tinggi dibandingkan mobil listrik.
“Ya, jadi jika Anda melihat, adopsi BEV tampaknya tumbuh dengan baik, tetapi hibrida juga tampaknya semakin diterima oleh masyarakat,” kata Henry.
Saat ini Toyota menjadi pabrikan dengan mobil hybrid terbanyak. Mulai dari Camry HEV, Alphard HEV, Vellfire HEV, C-HR HEV, Corolla Altis HEV, Corolla Cross HEV, Yaris Cross, Innova Zenix HEV, RAV4 GR Sport PHEV. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.