Topologi Star: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

virprom.com – Pengguna perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan topologi star, terutama yang mempelajari jaringan komputer. Sekadar informasi, jaringan komputer merupakan suatu sistem yang menghubungkan banyak komputer atau perangkat.

Tujuan pembuatan jaringan komputer adalah untuk memungkinkan banyak komputer berkomunikasi satu sama lain, mentransfer informasi, dan berbagi sumber daya. Jaringan komputer dibangun dalam topologi jaringan untuk memungkinkan banyak komputer saling terhubung.

Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya

Topologi adalah konfigurasi atau metode menghubungkan komputer dalam suatu jaringan. Ada banyak topologi yang biasa digunakan dalam jaringan komputer. Salah satunya adalah topologi star.

Penting juga bagi pengguna untuk mengetahui apa itu topologi star karena merupakan salah satu komponen jaringan komputer.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, artikel ini akan menjelaskan banyak hal dasar tentang topologi star pada jaringan komputer, mulai dari pengertian, fungsi, fitur, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya.

Lalu apa yang dimaksud dengan topologi star? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini mengenai pengertian topologi star. Memahami topologi star

Topologi Star merupakan konfigurasi jaringan dimana setiap komputer atau node terhubung pada suatu perangkat pusat atau sering disebut dengan Hub/Switch. Seperti namanya, topologi star mempunyai konfigurasi jaringan dengan struktur mirip bintang.

Topologi star adalah salah satu konfigurasi jaringan komputer yang paling umum digunakan. Pada konfigurasi jaringan ini, semua perangkat yang terhubung ke perangkat Hub disusun seperti struktur bintang.

Topologi star berbeda dengan topologi mesh. Pada topologi star, suatu node atau komputer tidak dapat terhubung langsung ke node lain, melainkan harus menggunakan perangkat Hub.

Perangkat komputasi dalam topologi ini kemudian bertindak sebagai klien, sedangkan perangkat jaringan inti seperti hub bertindak sebagai server. Topologi star menggunakan kabel RJ-45 atau koaksial untuk menghubungkan beberapa node.

Dalam topologi star, semua perangkat yang terhubung sepenuhnya bergantung pada perangkat pusat atau Hub. Proses komunikasi dari seluruh node dalam jaringan komputer akan gagal jika perangkat pusat mengalami masalah.

Menyiapkan topologi star pada jaringan komputer relatif mudah. Topologi ini banyak digunakan di berbagai institusi seperti rumah sakit, bank, lembaga pendidikan dan bandara untuk membangun jaringan.

Demikianlah penjelasan mengenai konsep topologi star. Lalu apa fungsi topologi star? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini mengenai fungsi topologi star yang perlu anda ketahui. Fungsi topologi bintang

Seperti jenis topologi lainnya, fungsi umum topologi staroop adalah menghubungkan beberapa komputer dalam satu jaringan untuk berkomunikasi, mentransfer informasi, dan menyediakan berbagai sumber daya.

Namun topologi star memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda berdasarkan bentuk konfigurasinya. Topologi star yang ditentukan Javatpoint sangat ideal untuk mendukung kebutuhan jaringan seperti institusi pendidikan atau kebutuhan perbankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top