Topan Super Yagi Tewaskan 152 Orang di Vietnam, Dampak di Indonesia Tidak Signifikan

HANOI, virprom.com – Jumlah korban tewas akibat Topan Yagi yang melanda Vietnam meningkat menjadi 152 orang, menurut perkiraan pemerintah. Topan yang tergolong topan super ini terus menimbulkan hujan padi, tanah longsor, dan banjir. 

Pada Rabu (11/9/2024), banjir Sungai Merah mencapai ketinggian satu meter di beberapa wilayah ibu kota sehingga menyebabkan banyak warga mengungsi ke wilayah lain.

Ribuan orang telah dievakuasi dari daerah dataran tinggi, dan sepuluh dari 30 distrik di Hanoi berada dalam siaga banjir, media pemerintah melaporkan.

Baca juga: Setelah China, Topan Yagi Hantam Vietnam dan Tumbangkan Ribuan Pohon

Ribuan orang terlihat terdampar di atap rumah di beberapa provinsi utara Vietnam, sementara yang lain memohon bantuan melalui postingan media sosial pada Selasa (10/9/2024).

Topan Yagi merupakan badai terkuat di Vietnam dalam 30 tahun terakhir. Kekacauan akibat badai ekstrem tersebut meluluhlantahkan seluruh bagian utara negara Asia Tenggara tersebut dan menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan akses terhadap pasokan listrik.

Pada Senin (09/09/2024), rekaman dashcam menunjukkan momen runtuhnya Jembatan Phong Chau di Distrik Phu Thu, menyebabkan beberapa kendaraan terjun ke air di bawahnya.

Meskipun Topan Yagi kini telah memasuki kategori depresi tropis, yang dikenal sebagai siklon tropis terlemah, para pejabat memperingatkan bahwa Topan Yagi akan menyebabkan lebih banyak gangguan saat bergerak ke arah barat.

Phan Thi Tuyet (50), yang tinggal di dekat sungai, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ini adalah pertama kalinya dalam hidupnya dia mengalami banjir sebesar itu.

“Aku kehilangan segalanya, semuanya hilang,” ucapnya pelan sambil memeluk kedua anjingnya.

“Saya harus pergi ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan nyawa kami.” Kami tidak punya waktu sama sekali untuk menyelamatkan barang-barang kami. Sekarang semuanya terendam air.”

Badai dengan kecepatan angin hampir 150 kilometer per jam merobohkan jembatan, menghancurkan atap bangunan, merusak pabrik, serta menyebabkan banjir besar dan tanah longsor.

Sejauh ini 54 korban hilang.

Baca Juga: Viral Video Truk Jatuh Usai Jembatan Runtuh Saat Topan Yagi Menerjang Vietnam

Pihak berwenang kini telah mengeluarkan peringatan banjir dan tanah longsor ke 401 kota di 18 provinsi di wilayah utara.

Rumah satu lantai di beberapa wilayah provinsi Nguyen dan Yen Bai di Thailand hampir seluruhnya terendam air pada Selasa (10/9/2024) dini hari waktu setempat. Warga hanya bisa menunggu di atap rumah hingga bantuan datang.

Selain korban tewas dan hilang, banjir dan tanah longsor juga menyebabkan sedikitnya 752 orang luka-luka, demikian data Kementerian Pertanian Vietnam, Selasa (10 September 2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top